Pengendalian mutu produk spring coil belum dilakukan dengan baik, dimana terindikasi sebagian besar cacat berada di luar batas kendali. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya spring coil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kapabilitas proses dengan mengurangi variasi proses yang terjadi. Metode yang digunakan adalah Six Sigma DMAIC. Didapatkan nilai Cp sebesar 0,8, yang berada pada range Cp < 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai kapabilitas proses masih di bawah dan perlu dilakukan perbaikan agar Cp mendekati angka 1. Kemudian didapatkan nilai DPMO sebesar 8173,721 dengan nilai sigma sebesar 3,901. Dari analisis yang dilakukan didapatkan bahwa penyebab utama defect adalah roda gigi sudah somplak/aus dan setelan baut sudah berubah. Maka dari itu, dilakukan usulan kartu preventive maintenance. Usulan yang diberikan selanjutnya adalah kartu pengendalian bahan baku guna mengkontrol kualitas bahan baku dari supplier. Tindakan lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perhitungan DPMO secara bulanan. Hal ini dilakukan guna mengendalikan proses produksi yang sedang berlangsung. Usulan terakhir adalah dengan kartu rencana kaizen 5S/5R, yakni untuk memperkenalkan bahwa perubahan kecil dapat membawa dampak perubahan positif secara berkelanjutan. Dengan adanya usulan-usulan tersebut maka permasalahan yang terjadi, yakni defect yang masih tinggi akan dapat berkurang. Maka dari itu perusahaan tersebut perlu melakukan control untuk mempertahankan usulan yang telah diberikan atau bahkan ditingkatkan lebih dari sebelumnya.