Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Bakteri Dan Studi Resistensi Antibiotik Enrofloksasin Serta Histopatologi Pada Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Rikky Leonard; Umi Utami Dewi; RR Juni Triastuti; Laksmi - Sulmartiwi
Grouper: Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan Vol. 14 No. 2 (2023): Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i2.204

Abstract

Kegiatan budidaya ikan lele tidak terlepas dari berbagai permasalahan salah satunya penyakit. Keberhasilan budidaya ikan lele dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengendalian serangan penyakit bakteri. Ikan lele rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri A. hydrophila dapat menyebabkan Motile Aeromonas Septicemia (MAS). Pengendalian penyakit pada ikan lele (Clarias Gariepinus) sering menggunakan antibiotik jenis enrofloxacin. Penggunaan antibiotik dapat menimbulkan dampak negatif salah satunya dapat menimbulkan resistensi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis bakteri pada ikan lele di Kabupaten Pasuruan dan respon bakteri tersebut terhadap antibiotik enrofloxacin serta memperoleh gambaran histopatologi hati, ginjal dan limpa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel terdiri dari 25 sampel ikan lele yang diambil dari 5 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Kecamatan Beji 10 sampel, Kecamatan Rembang 6 sampel, Kecamatan Purwosari 3 sampel, Kecamatan Gempol 3 sampel dan Kabupaten Bangil 3 sampel. Inhibisi bakteri menggunakan 3 perlakuan enrofloxacin yaitu perlakuan A (5 µl), B (7,5 µl) dan C (10 µl). Analisis data menggunakan SPSS seri 25 dengan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aeromonas hydrophila teridentifikasi pada 23 sampel dan Aeromonas salmonicida pada 2 sampel. Tidak terdapat resistensi bakteri Aeromonas hydrophila terhadap antibiotik jenis enrofloxacin yang ditunjukkan dengan rata-rata zona hambat terendah pada perlakuan A dosis 5 µl di Kecamatan Purwosari dan rata-rata zona hambat tertinggi diperoleh pada perlakuan C dosis 10 µl di Kecamatan Purwosari. Terjadi kerusakan pada ginjal, hati dan limpa ikan yang diberi Aeromonas hydrophila. Kerusakan pada ginjal meliputi degenerasi, pusat makrofag melano, infiltrasi sel inflamasi, dilatasi pembuluh darah dan kongesti dan nekrosis. Kerusakan pada hati termasuk degenerasi, sinusoid melebar dan kongesti dan nekrosis. Kerusakan limpa termasuk makrofag, perdarahan dan nekrosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosis optimal enrofloxacin untuk ikan lele (Clarias gariepinus) di Kabupaten Pasuruan adalah 5 µl.
Penerapan Program Teknologi Akuaponik Untuk Penyediaan Pangan Yang Berkelanjutan Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Desa Sambongdukuh Kabupaten Jombang Jawa Timur Rikky Leonard; Imaniah Sriwijayasih; Alvalo Toto Wibowo; Prativi Khilyatul Auliya; Fitroh Resmi; Izzul Fikry
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2754

Abstract

Salah satu upaya penyediaan pangan berkelanjutan sebagai tindakan percepatan penurunan stunting di Desa Sambongdukuh adalah memberdayakan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi daerahnya. Tujuan pada pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui penerapan program teknologi akuaponik sebagai solusi pendukung penyediaan pangan untuk percepatan penurunan stunting serta mengembangkan kegiatan ekonomi produktif sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Metode pelaksanaan dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu tahap persiapan dan perencanaan kegiatan pengabdian masyarakat, pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, demonstrasi kegiatan pengabdian masyarakat, monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat. Target luaran yang diharapkan berdasarkan analisis hasil penyebaran kuesioner yang dilaksanakan terhadap 40 responden. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat penerapan program teknologi akuaponik di Desa Sambongdukuh mendapat antusiaisme masyarakat yang positif. Hal ini ditunjukkan dengan hasil 53% untuk kegiatan persiapan dan perencanaan kegiatan pengabdian masyarakat, 75%  untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, 55% untuk demonstrasi pengabdian masyarakat dan 63% untuk monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat. Peserta merasakan manfaat dari segi estetika dan ekonomi kegiatan ini memotivasi warga lainnya yang mulai tertarik untuk ikut serta menerapkan teknologi akuaponik di pekarangan rumah mereka sendiri. Hal ini berdampak positif terhadap penyediaan pangan yang berkelanjutan dan diharapkan mampu mempercepat penurunan stunting di Desa Sambongdukuh Jombang Jawa timur.
Pengolahan Hasil Tangkapan Ikan Diversifikasi Produk Pengolahan Hasil Tangkapan Ikan Laut Sebagai Pemberdayaan Perekonomian Nelayan Dengan Berbasis Wakaf Dan Zakat Di Dusun Jarang Lanjang, Sukolilo Barat, Bangkalan, Madura Rikky Leonard
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/cakrawalamaritim.v3i1.2940

Abstract

Diversifikasi Produk Pengolahan Hasil Tangkapan Ikan Laut Sebagai Pemberdayaan Perekonomian Nelayan Dengan Berbasis Wakaf dan Zakat di Dusun Jarang Lanjang, Sukolilo Barat, Bangkalan Madura ini akan dilakukan sebagai suatu aktualisasi peran perguruan tinggi sebagai suatu wadah Pengabdian Kepada Masyarakat dan sekaligus menjadi kegiatan bagi Tim Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya baik dosen maupun mahasiswa sebagai wadah untuk merintis konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh pemerintah dalam melakukan tindakan preventif maupun proaktif terkait dengan pemanfaatan hasil tangkapan ikan laut. Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan dilatih tentang diversifikasi produk menjadikan hasil tangkapan ikan laut yang menghasilkan produk bernilai jual yang tinggi dan juga membuat masyarakat menjadi sehat dengan tingginya protein. Kegiatan akan dimulai dari FGD untuk menyamakan visi dan misi dari kegiatan Diversifikasi Produk untuk meningkatkan nilai tambah produk dari hasil tangkapan ikan laut ini yang akhirnya menjadi komitmen bagi warga Dusun Jarang Lanjang, Sukolilo Barat, Bangkalan Madura untuk menjadikan program ini menjadi salah satu implementasi gaya hidup sehat dan meningkatkan ekonomi di masyarakat. Kedepannya masyarakat masih harus dilatih dan kemudian program ini harus disosialisasikan dan dilaksanakan dengan pantauan dari fasilitator (Tim Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya).