Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HARMONISASI HUKUM POSITIF DAN FIKIH PERNIKAHAN DALAM PRAKTIK PENGGABUNGAN TEMPAT TINGGAL PADA RUMAH TANGGA POLIGAMI Abdul Rahman Ramadhan
AL-MA'LUMAT : JURNAL ILMU-ILMU KEISLAMAN Vol. 1 No. 1 (2023): AL-MA'LUMAT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jam.v1i1.257

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis praktik penggabungan tempat tinggal dalam pernikahan poligami berdasarkan tinjauan hukum positif yang diatur dalam Pasal 82 (2) Kompilasi Hukum Islam dan berdasarkan hukum Islam dalam koridor fikih pernikahan menurut perspektif para ulama klasik dan ulama kontemporer kemudian melakukan perbandingan dan harmonisasi antara hukum positif dan fikih pernikahan Islam. Poligami satu atap dalam praktiknya menghadirkan berbagai permasalahan yang kompleks baik dalam lingkup hukum positif maupun hukum Islam. Pada dasarnya, para istri yang dipoligami oleh suaminya memiliki hak untuk mendapatkan tempat tinggal tempat tinggal terpisah dari istri yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode yuridis-normatif. Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dari data sumber berupa buku, jurnal, artikel ilmiah, website resmi, serta naskah perundang-undangan yang memiliki informasi relevan dengan topik penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap harmonisasi antara hukum positif dan fikih pernikahan dalam praktik penggabungan tempat tinggal pada pernikahan poligami di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan tinjauan hukum positif di Indonesia yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam dan tinjauan fikih pernikahan Islam dengan mengutip pendapat para ahli fikih dan ulama klasik dan kontemporer ditemukan bahwa keduanya mempunyai kesamaan dalam hal kebolehan dan persyaratan praktik poligami satu atap, yakni harus adanya persetujuan dari para istri untuk tinggal di rumah yang sama, apabila salah satu atau para istri tersebut menolak, maka seorang suami wajib memberikan tempat tinggal terpisah sesuai dengan kemampuan masing-masing.
THE TRANSFORMATION OF SHARIA ACCOUNTING IN PROMOTING SUSTAINABILITY ECONOMIC GROWTH Abdul Rahman Ramadhan
BALANCE: JOURNAL OF ISLAMIC ACCOUNTING Vol 4 No 2 (2023): Balance: Journal of Islamic Accounting
Publisher : State Islamic Institute (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/balance.v4i2.8303

Abstract

This research aims to analyze the transformation of Islamic accounting and its impact on strengthening the sustainable economy and gain a deeper understanding of innovative Islamic accounting practices, the role of technology in driving efficiency, and their contribution to overall Islamic economic growth. In recent years, the Islamic economy has experienced significant growth in various countries. Islamic economic principles based on Islamic moral and ethical principles offer an attractive alternative to the conventional financial system. Islamic accounting has a key role in ensuring transparency, sharia compliance, and sustainable growth in the Islamic economy. This research will discuss the importance of transformation in sharia accounting practices to achieve the goal of strengthening the broader sharia economy. Sharia accounting, as one of the important elements in the Islamic economy, plays a crucial role in ensuring transparency, sharia compliance and sustainable growth. However, further research is needed to understand how transformation in sharia accounting practices can encourage the strengthening of a sustainable economy. This research is qualitative research. The data collection technique used in this research was literature review from secondary data sources in the form of books, journals, scientific articles, official invitational websites that have information relevant to research topics such as sharia accounting and economics. The data analysis technique used in this research is content analysis technique. The results of this research are expected to provide a deeper understanding of the role and contribution of sharia accounting transformation to strengthening a sustainable economy as well as contribute to science, provide practical guidance, and raise awareness about sustainability and sharia accounting among the public.