Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JOIES (Journal of Islamic Education Studies)
Nur Maulidah Umi Faizah
Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah
Religion Education

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Modernisasi Sistem Pendidikan Pondok Pesantren (Studi Kasus di Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik) Nur Maulidah Umi Faizah
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 8 No. 1 (2023): June
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2023.8.1.35-54

Abstract

Pada era yang serba modern ini pesantren dituntut memodernisasi segala aspek yang ada khusunya aspek pendidikan dengan tujuan pesantren mampu bersaing dengan lembaga lain baik secara kualitas mutu pendidikan maupun kuantitasnya. Kondisi ini terjadi pada Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah Gresik yang merubah pola pendidikannya ke arah modern. Spesifik kajian penelitian ini tentang bagaimana pembaharuan pendidikan Pondok Pesantren Qomaruddin Bungah Gresik dan siapa pelopor modernisasi pendidikan Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya menggunakan studi kasus. Pegambilan datanya dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Thesis statement ini menunjukkan bahwa Pesantren akan tetap survive dan menjadi lembaga ideal sebagai kebutuhan pendidikan masyarakat bila pesantren terus bergerak maju melakukan perubahan-perubahan yang lebih baik dan sesuai zamannya. Thesis statement ini sama dengan hasil penelitian dari Abdul Aziz,, Asmaul Safitri yang sama-sama mendukung thesis statement tersebut. Berbeda dengan Mohammad Muchlis Solichin dan H. Oot A. Suhada mereka mengemukakan bahwa pesantren tradisional menolak diselenggarakannya pendidikan madrasah dan sekolah formal disebabkan oleh pandangannya akan wajibnya seorang mendalami ilmu-ilmu tentang ibadah.
Co-Authors