This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Siti Nurkholilah
Universitas Yatsi Madani

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Septy Ariani; Siti Nurkholilah; Lastri Mei Winarni
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v12i1.274

Abstract

Anemia dalam kehamilan merupakan masalah yang perlu mendapat penanganan khusus oleh karena prevalensinya yang masih tinggi. Nilai prevalensi ibu yang mengalami anemia sebanyak 35-75% dan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Berdasarkan data hasil, penderita anemia berdasarkan pengelompokan umur didapatkan nilai tertinggi yaitu ibu hamil sebesar 84,6%, pada usia 25-34 tahun, sebesar 33,7%, pada usia 35-44 tahun, dan sebesar 33,6%, dan pada usia 45-54 tahun sebesar 24%. Penyebab terjadinya anemia saat masa kehamilan karena rendahnya kadar hemoglobin dalam tubuh. Faktor penyebab yang dapat berpengaruh pada kadar hemoglobin. Anemia pada ibu yang sedang hamil akan berdampak pada kesehatan yaitu dapat terjadi infeksi selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode penelitian yang digunakan ialah menggunakan jenis penelitian dengan desain kualitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya ialah semua ibu hamil di Klinik Spesialis Syafyeni Curug Tangerang dari tanggal 15 - 28 November sebanyak 100 orang. Sumber data yang di ambil dari januari-oktober 2022. Instrumen penelitian yang digunakan ialah sumber data/lembar isian. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil dengan paritas mengalami anemia sebanyak 45 orang (45,0%), ibu hamil dengan tingkat pendidikan menengah mengalami anemia sebanyak 43 orang (43,0%), ibu hamil dengan status gizi/IMT mengalami anemia sebanyak 53 orang (53.0%) dan ibu hamil yang pekerjaan rendah mengalami anemia sebanyak 44 orang (44,0%) dengan p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara paritas, tingkat pendidikan, status gizi/IMT dan Pekerjaan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.