Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK DAN SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BAKU PUPUK ORGANIK DI DESA BANTULANTEH KECAMATAN TARANO Subhan Purwadinata; W Wirawanzah; Sri Dekayanti; Maria Rosasari
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v5i2.1060

Abstract

Desa Bantulanteh memiliki potensi pertanian dan peternakan yang sangat baikdidukung dengan jumlah lahan kosong yang luas serta jumlah peternak yangsetiap tahun terus bertambah. Meskipun memiliki lahan kosong yang luas danjumlah peternak yang semakin meningkat namun kondisi lahan dan ternak masihsangat memprihatinkan. Warga desa yang memiliki pekerjaan sebagai petani atautukang kebun kerap mengeluhkan hasil pertanian yang mereka peroleh tidaksebaik seperti yang diharapkan. Hal ini karena banyak masyarakat yang tidakmampu membeli pupuk dalam jumlah yang banyak karena harga pupuk yangterlalu tinggi sehingga tanaman petani banyak yang kurang bekembang maupunkurang subur. Peternak juga terlihat tidak mengurus kotoran ternaknya yangsering ditumpuk begitu saja. Untuk mengatasi masalah tersebut, tim KKL UNSAmelakukan kegiatan pengenalan teknologi pembuatan pupuk organik kepadakelompok peternak masyarakat di desa tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalahagar masyarakat mengetahui nilai tambah dari limbah kotoran sapi sekaligus agarmasyarakat dapat memproduksi sendiri pupuk organik yang terbuat dari limbahkotoran ternak dan sekam padi. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September2022 bertempat di kantor desa Bantulanteh dengan sasaran kegiatan yaitu petanijagung dan peternak di desa Bantulanteh. Metode pelaksanaan pengabdian inidibagi menjadi 4 (empat) kegiatan, yaitu (1) Pelatihan tentang pupuk organik (2)Pelatihan pemanfaatan kotoran sapi sebagai bahan baku pupuk organik (3)Pembersihan lahan sebgai tempat fermentasi pupuk organik (4) Praktekpembuatan pupuk organik. Hasil kegiatan pengabdian ini masyarakat desaBantulanteh sangat senang mendapatkan ilmu baru baik secara teori maupunpraktek tentang pentingnya pupuk alami dalam mengatasi kekurangan pupuksekarang ini sehingga dengan biaya murah para petani desa Bantulanteh dapatmemupuk tanaman padi yang berbahan dasar pupuk alami.