This Author published in this journals
All Journal AGROTEKBIS
Ulfiyah A. rajamuddin
Staf Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Karakteristik Fisik Tanah Daerah Aliran Sungai (Das) Wuno Bagian Hulukabupaten Sigi Noviyanti Asnawir jama; Anthon monde; Ulfiyah A. rajamuddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 3 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukankarakteristik fisik tanah bagian hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Wuno Di Kabupaten Sigi. Kegunaan Penelitian ini sebagai sumber informasi bagi perkembangan ilmu tanah khususnya bidang tata guna lahan, evaluasi lahan, serta konservasi tanah dan air. Peta kelas lereng, peta tanah dan peta pengunaan lahan ditumpanggabung dengan mengunakan aplikasi ArcGIS 10.0, sehingga diperoleh enam unit lahan yang meliputi penggunaan lahan hutan (8-15%), hutan (15-25%), hutan (>40%), semak belukar (8-15%), semak belukar (>40%) dan lahan kebun kakao. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara acak pada setiap unit lahan, diambil sebanyak tiga sampel kecuali pada lahan hutan dengan lereng (>40%) untuk masing-masing contoh tanah untuk dan terganggu. Hasil penelitian menunjukan karakteristik fisik tanah pada DAS Wuno sangat bervariasi dengan bobot volume dari rendah sampai tinggi, permeabilitas tergolong lambat, cepat sampai sangat cepat, porositas relatif rendah sampai tinggi, tekstur tanah di dominasi oleh fraksi pasir dan debu dengan kelas tekstur lempung berdebu, dan kandungan bahan organik yang tergolong rendah sampai sedang.
Sifat Fisik Tanah Mineral Dan Gambut Di Areal Perkebunan Kelapa Sawit Di Kecamatan Petasia Timur Kabupaten Morowali Utara Amrin Amrin; H. Ramlan; Ulfiyah A. Rajamuddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 6 (2017): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tanah mineral dan tanah gambut di areal perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan metode survey secara langsung pada lokasi penelitian dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel untuk bahan analisis di Labolatorium. Analisis Tanah dilakukan di Labolatorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian dilaksanakan pada 01 Oktober sampai 15 januari 2016. Penentuan lokasi pengambilan sampel tanah untuk bahan analisis di Labolatorium di tentukan secara sengaja (Purposive sampling) pada 2 unit lahan. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada blok 3 dan blok 9 untuk tanah mineral. Untuk tanah gambut terdapat pada blok 20 dan blok 24. Dari ke empat blok tersebut memiliki sifat fisik yang beragam, bobot isi sangat rendah hingga sedang, permeabilitas cepat hingga agak cepat, porositas baik hingga porus, agregat kurang mantap hingga tidak mantap. hal ini di sebapkan karena tanah yang berakar sehingga pada proses pengambilan sampel akan berpengaruh.
Beberapa Sifat Kimia Tanah Lahan Perkebunan Campuran Bekas Lahan Persawahan Di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli Moh. Ikhsan; Ramlan Ramlan; Ulfiyah A. Rajamuddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 6 No 1 (2018): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kimia tanah alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan campuran Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei lapangan dengan cara meninjau dan menetukan lokasi titik sampel pengamatan pada masing-masing penggunaan lahan (lahan sawah dan lahan kebun campuran) dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah tidak utuh dengan kedalaman (0-20) cm dari lapisan tanah bagian atas dengan menggunakan bor tanah. Pada lahan kebun campuran dilakukan pengambilan sampel di 4 lokasi yang berbeda dan lahan sawah di 4 lokasi berbeda, sehingga jumlah sampel tanah komposit yang didapatkan sebanyak 8 sampel. Hasil penelitian menunjukan perubahan sifat kimia tanah pada masing-masing penggunaan lahan (lahan sawah dan lahan kebun campuran) sangat bervariasi dengan pH tanah agak masam, hingga agak alkalis. C-Organik tinggi, hingga sangat rendah. N-total sedang, hingga sangat rendah. P-total tinggi, hingga sedang. K-total tinggi, hingga sangat rendah. KTK tinggi, hingga sangat rendah. Perbedaan tempat menyebabkan perubahan sifat kimia tanah.
Beberapa Karakteristik Kimia Tanah Pada Berbagai Kelerengan Das Poboya, Kota Palu Roosliana Tambunan; Ulfiyah A. Rajamuddin; Abdul Rahim Thaha
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 6 No 2 (2018): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan beberapa karakteristik kimia tanah pada berbagai kelerengan DAS Poboya, Kota Palu yang didasarkan pada beberapa perbedaan kelerengan pada sub DAS. Serta untuk mengetahui kandungan kimia tanah pada beberapa toposekuen berdasarkan kedalaman tanah pada sub DAS Poboya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif yang pendekatan variabelnya dilakukan melalui survei lapangan dan didukung hasil analisis tanah di laboratorium Lingkungan Hidup Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2015 sampai dengan selesai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perbedaan letak dilereng pada DAS Poboya mempengaruhi sifat kimia tanah yang terdiri dari pH tanah yang berharkat masam berada pada kisaran 4,55-5,78 yang letaknya pada lereng atas sedangkan berharkat agak masam berada pada kisaran 4,65-6,28 yang letaknya pada lereng bawah. Begitu pula pada C-Organik, N-Total, C/N Rasio, P-Total, K-Total, dan KTK mengalami penurunan pada lereng atas, tetapi pada lereng bawah terjadi peningkatan. Pada Kejenuhan Basa lebih tinggi pada lereng atas dan lebih rendah pada lereng bawah. Menurut kedalaman tanah, secara vertikal beberapa karaketristik kimia tanah mengalami peningkatan dan penurunan menurut kedalaman tanah. Pada lereng atas mengalami peningkatan pada lapisan atas tanah, sedangkan pada lapisan bawah tanah terjadi penurunan. Kejenuhan Basa mengalami peningkatan pada lapisan bawah tanah dan terjadi penurunan pada lapisan atas tanah. Lereng bawah mengalami peningkatan pada lapisan bawah tanah, sedangkan pada lapisan atas tanah mengalami penurunan, tetapi pada P-Total dan K-Total terjadi peningkatan pada lapisan atas tanah dan terjadi penurunan pada lapisan bawah tanah.