Uswah Hasanah
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IDENTIFIKASI SIFAT FISIK TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA MELI KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA Zainuddin Zainuddin; Uswah Hasanah; Rahmat Zainuddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur/menentukan sifat fisik tanah pada beberapa penggunaan lahan di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan data dan informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar tindakan pengelolaan tanah/lahan untuk memperoleh hasil yang optimal.Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai September 2018. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey, sedangkan Pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive samplingatau secara sengaja. Pengambilan sampel tanah di tentukan secara acak. Pada setiap penggunaan lahan sawah, lahan cengkeh, dan lahan kelapa. Pengambilan sampel tanah ditentukan 1 titik tempat pengambilan sampel. Pada setiap titik diambil 2 sampel tanah utuh dan tanah terganggu. Sampel tanah tersebut diambil pada kedalaman 0-20 cm.Hasil penelitian menunjukan sifat fisik tanah yaitu lahan sawah, lahan cengkeh, dan lahan kelapa dengan masing-masing kelerengan yang berbeda, mempunyai sifat fisik yang beragam, tekstur tanah didominasi fraksi pasir dan debu dengan kelas tekstur Lempung berpasir, permeabilitas sedang, bulk density berat, porositas buruk, kapasitas lapang rendah sampai tinggi, Sifat fisik tanah di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala umumnya ditentukan oleh tekstur.
PREDIKSI EROSI DENGAN METODE USLE DI SUB DAS LARIANG DESA LARIANG KECAMATAN TIKKE RAYA KABUPATEN MAMUJU UTURA Elni Elni; Uswah Hasanah; Rachmad Zainuddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 6 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperediksi seberapa besar laju Erosi yang akan terjadi pada berbagai unit lahan Di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Lariang Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara pada tujuh unit lahan. Unit lahan kebun campuran, kebun kelapa sawit, pertanian lahan kering, pertanian lahan kering campur semak dan semak belukar. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu mulai bulan Maret sampai dengan bulan September 2019. penelitian dilakukan dengan pengamatan lapangan dan didukung dengan hasil data analisis laboratorium. Untuk menentukan laju erosi tanah dengan menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Erosi Aktual tergolong tinggi terdapat pada unit lahan kelapa sawit (unit lahan 4) dengan jumlah 10,07 ton ha-1thn-1 dan tergolong rendah terdapat pada unit lahan semak belukar (unit lahan 7) dengan jumlah 0,57 ton ha-1 thn-1. Erosi potensial tergolong tinggi terdapat pada penggunaan lahan kelapa sawit (unit lahan 4) dengan jumlah 20,14 ton ha-1thn-1 sedangkan pada lahan semak belukar (unit lahan 7) tergolong sangat rendah dengan jumlah 1,89 ton ha-1thn-1.Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya erosi di desa Lariang yaitu topografi panjang dan kemiringan lereng, serta belum adanya diterapkan prinsip-prinsip konservasi tanah dan pengelolaan tanah dan air.
REKLAMASI TANAH SALIN MENGGUNAKAN BAHAN ORGANIK DAN PENCUCIAN DI DESA SIDONDO I, KECAMATAN SIGI BIROMARU, KABUPATEN SIGI Hangga Parnianto; Uswah Hasanah; Danang Widjajanto
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember sampai April 2020 di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk menilai potensi pupuk organik dan pencucian guna memperbaiki salinitas tanah pada penggunaan lahan di Desa Sidondo I, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Prinsip dasar pengelolaan salinitas tanah adalah untuk menurunkan kadar garam dan nilai derajat salinitas (pH) dengan menggunakan penambahan bahan organik dengan beberapa dosis (tanpa bahan organik, 30 ton/ha, dan 90 ton/ha) dan pencucian dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan organik 30 ton/ha dan 90 ton/ha dengan 3 kali pencucian dapat menurunkan pH larutan dari 10 ke 8. Kadar Ca larutan menurun dengan meningkatnya bahan organik demikian pada tanah dengan kadar Na. Hasil analisis pH hasil pencucian cenderung menurun dari tertinggi 10,20 menjadi 9,78. Hasil penelitian ini menunjukan bahan organik dan pencucian belum mampu menurunkan pH tanah ke nilai yang optimal bagi pertumbuhan tanaman terutama tanaman-tanaman yang tidak toleran terhadap kadar garam tinggi.
IDENTIFIKASI SIFAT FISIKA TANAH DAN STATUS SODIUM PADA LAHAN MINA PADI DI DESA SIDONDO I KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Karmila Japar; Uswah Hasanah; Moh. Rizqi Chaldun Toana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan adalah suatu wilayah permukaan bumi mencakup semua komponen biosfir yang dianggap tetap atau yang bersifat siklus yang berada di atas dan di bawah wilayah tersebut, termasuk atmosfir, tanah, batuan induk, relief, hidrologi, tumbuhan dan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan beberapa sifat fisika tanah dan status sodium pada lahan mina padi di Desa Sidondo I Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Ilmu tanah terhadap parameter sifat fisika tanah dan kimia yaitu sebagai berikut: (1) tekstur tanah, (2) permeabilitas, (3) bobot isi tanah, (4) porositas, (5) bahan organik, (6) kadar natrium. Hasil analisis sifat fisika tanah dan kimia tanah menunjukan bahwa lahan mina padi tekstur tanahnya lempung berliat, lempung berpasir dan sedikit lempung. Permeabilitas lambat (0,39 cm/jam) sampai sangat cepat (37,11 cm/jam), bobot isi tanah tergolong sedang (1,37 g/cm3) hingga berat (1,73 g/cm3), porositas kurang baik (48,30%) hingga jelek (40,00%) bahan organik dari rendah (1,53%) hingga sedang (3,44%) sedangkan kandungan sodium tergolong rendah (0,36 Na-dd (cmol (+) kg-1) hingga sangat tinggi (10,42 Na-dd (cmol (+) kg-1). nilai korelasi antara bobot isi tanah dan permeabilitas yaitu dengan nilai r = 0,759, liat dan permeabilitas dengan nilai r = 0,274, bahan organik dan bobot isi tanah dengan nilai r = 0,0591, dan korelasi antara liat dan kadar sodium dengan nilai r = 0,1671.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP SIFAT FISIKA TANAH DAN HASILTANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)DI DESA BULUPOUNTU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Fira Fermila Lawenga; Uswah Hasanah; Danang Widjajanto
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 3 No 5 (2015): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk menentukan pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap sifat fisika tanahdanpertumbuhantanaman tomat. Penelitian ini mulai pada bulan September sampai bulan Desember 2014di Desa Bulupountu, Kecamatan Sigi Biromaru,Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukanmenggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pemberian pupuk kandang sapi terdiri dari 3 taraf perlakuan, tanpa pupuk (kontrol)15 Mg ha-1,30 Mg ha-1 dan 45 Mg ha-1. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan tinggi dan jumlah buah tanaman tomat. Penambahan bahan organik dapat memperbaiki sifat fisika tanah terutama pada variabel pengamatan bobot isi tanah, porositas dan permeabilitas. Dosis pupuk kandang sapi yang baik digunakan untuk pertumbuhan dan hasil tanaman tomat ialah 30 Mg ha-1.Penggunaan pupuk kandang sapi secara berlebihan dapat menurunkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) DI DESA MAKMUR KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Fitriani Fitriani; Uswah Hasanah; Rachmat Zainuddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i1.2038

Abstract

Evaluasi kesesuaian lahan adalah proses penilaian penampilan atau keragaman lahan jika digunakan untuk tujuan tertentu meliputi pelaksanaan dan interpretasi survei dan studi bentuk lahan, tanah, vegetasi, iklim dan aspek lahan lainnya, agar dapat mengidentifikasi dan membuat perbandingan berbagai penggunaan lahan yang mungkin dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman Ubi Jalar di Desa Makmur Kecamatan Palolo, namun demikian kesesuaian lahan tanaman ubi jalar untuk wilayah ini belum diketahui atau di teliti. Penelitian evaluasi kesesuaian lahan ini merupakan jenis penelitian deskriptif (Non Eksperimen). yaitu SPL 1 dan SPL 2, dengan tingkat kesesuaian lahan S2 (cukup sesuai) dimana faktor pembatas yang dimiliki adalah media perakan hara tersedia dan tingkat bahaya erosi.Lahan yang berpotensi dapat ditanami ubi jalar untuk kedepan setelah dilakukan perbaikan dengan perioritas tinggi iyaitu SPL 3 dengan kelas kesesuaian lahan N1 dengan faktor pembatas tingkat bahaya erosi.Lahan yang tidak dapat samasekali ditanami ubi jalar iyaitu terdapat pada SPL 4 dan 5 dengan faktor pembatas bahaya erosi.
Koalesen Agregat Tanah dalam Hubungannya dengan Laju Pembasahan dan Polivinil Alkohol Uswah Hasanah
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 17 No 3 (2010): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laju pembasahan dan tingkat pembasahan disamping bahan organik dipercaya mempengaruhi proses awal terjadinya koalesen agregat tanah yang dapat meningkatkan kekuatan tanah. Penelitian ini dirancang untuk memisahkan kedua pengaruh itu sehingga dapat dilakukan perbaikan pengelolaan yang dapat dievaluasi dalam rangka meningkatkan efisiensinya yaitu apakah pengelolaan harus berfokus pada perbaikan teknik irigasi atau meningkatkan bahan organik, atau keduanya. Polivinil alkohol (PVA) yang merupakan salah satu senyawa kimia yang dapat meningkatkan stabilitas agregat diberikan secara terkontrol dengan menggunakan sprayer terhadap agregat tanah berdiameter 0,5-2 mm. Sampel tanah bertekstur kasar dan halus ditempatkan dalam ring dan laju pembasahan air (1, 10 dan 100 mm/jam) menggunakan sistem tetesan yang dikontrol oleh pompa peristaltik. Sampel tanah kemudian dibasahi hingga mendekati jenuh atau hisapan 10 kPa selama 24 jam, kemudian didrainase dengan menggunakan plat tekanan pada hisapan 100 kPa. Pengukuran tahanan penetrometer diukur dengan menggunakan penetrometer kerucut berdiameter 2 mm, sedangkan kekuatan tarik diukur dengan alat uji tidak langsung Brazilian. Tahanan penetrometer lebih rendah pada sampel tanah yang mendapat perlakuan PVA sebelum pembasahan dan pada sampel tanah yang yang mendapat hisapan lebih tinggi (10 kPa) setelah pembasahan awal. Pengaruh tersebut semakin menonjol pada tanah bertekstur kasar. Pada kedua jenis tekstur tanah, kekuatan tarik meningkat dengan semakin tingginya laju pembasahan dan tingkat pembasahan (lebih besar pada kondisi hampir jenuh). Laju pembasahan cenderung lebih penting dalam mendorong proses terjadinya koalesen agregat dari pada tingkat pembasahan.