Mahfudz Mahfudz
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS VIRGIN COCONUT OIL PADA BERBAGAI KONSENTRASI ASAM ASETAT Anti S; Mahfudz Mahfudz; Abd Rahim
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virgin coconut oil (VCO) merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi asam asetat yang memberikan pengaruh terbaik terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris VCO. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak kelompok dengan 7 perlakuan yaitu : alami 0% (P0), 1,0% (P1), 1,50% (P2), 2,0% (P3), 2,50% (P4), 3,0% (P5) dan 3,50% (P6) asam asetat dari volume santan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali menghasilkan 21 unit percobaan.Variabel analisis meliputi rendemen, kadar air dan sensoris. Data yang diperoleh dianalisis menggunak ananalisis ragam berdasarkan uji F5%. Jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi asam asetat yang optimal adalah1%-2%. rendemen VCO yang tertinggi diperoleh melalui penambahan asam asetat sebesar 2%, kadar air terendah pada VCO diperoleh melalui penambahan asam asetat sebesar 1,5% yaitu sebesar 0,14%, sifat sensoris meliputi aroma VCO mengalami penurunan dengan bertambahnya konsentrasias amasetat sedangkan warna dan rasa VCO mengalami peningkatan dengan penambahan asam asetat.
PERTUMBUHAN STEK KOPI ROBUSTA (COFFEA ROBUSTA) PADA PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK IMPERATA CYLINDRICA. L Tri Gunadi; Mahfudz Mahfudz; Ichwan S. Madauna
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman kopi merupakan komoditi pertanian yang potensial untuk terus dikembangkan. Dalam perbanyakan tanaman kopi, dapat dilakukan dengan cara generatif dan vegetative, organ tanaman yang umumnya digunakan antara lain cabang, pucuk, akar dan daun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak Imperata cylindrica. L terhadap pertumbuhan stek kopi robusta. Metode Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan, masing-masing perlakuan di lakukan 4 pengulangan sehingga diperoleh 24 satuan percobaan Yaitu : A0 = Kontrol (tanpa ekstrak), A1 = Imperata cylindrica. L 50 g/ 250 ml, A2 = Imperata cylindrica. L 100 g/ 250 ml, A3 = Imperata cylindrica. L 150 g/ 250 ml, A4 = Imperata cylindrica. L 200 g/ 250 ml, A5 = Imperata cylindrica. L 250 g/ 250 ml. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian ekstrak Imperata cylindrica. L berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tunas, diameter tunas, jumlah daun, dan luas daun total. Namun, perlakuan pemberian ekstrak Imperata cylindrica. L tidak berpengaruh terhadap parameter waktu tumbuh tunas dan panjang akar.
Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Asal Biji True Shallot Seed (TSS) pada Berbagai Dosis NPK Mahfudz Mahfudz; Maemunah Maemunah; Riska Rahmawati
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v0i0.1424

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji dosis NPK pada pertumbuhan dan hasil bawang merah asal biji TSS. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 hingga bulan Februari 2021, di Boneoge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor perlakuan yang digunakan adalah dosis NPK mutiara (16:16:16) yang terdiri atas enam level : 1.Tanpa NPK, 2. dosis NPK 200 kg/ha, 3. dosis pupuk 250 kg/ha, 4. dosis pupuk 300 kg/ha, 5. dosis pupuk 350 kg/ha, dan 6. dosis pupuk 400 kg/ha. Perlakuan ini diulang sebanyak empat kali menghasilkan 24 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri atas tiga tanaman, sehingga diperoleh 72 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis NPK 400 kg/ha menghasilkan tinggi tanaman pada umur 50 hari setelah tanam (HST) yaitu sebesar 24,69 cm dan 60 HST sebesar 34,17 cm, jumlah daun pada umur 50 HST sebesar 11,08, pada 60 HST sebesar 12,58 dan 70 HST sebesar 14,83 dan jumlah umbi tanaman terbanyak saat panen yaitu sebesar 2,67, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 70 dan 80 HST, jumlah daun 80 HST, berat segar tanaman dan diameter umbi tanaman bawang merah asal biji. Peningkatan dosis NPK berbanding linear dengan pertumbuhan dan hasil bawang merah asal biji.