Bahrudin Bahrudin
Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA (Citrullus lanatus) Ulfiana Ulfiana; Bahrudin Bahrudin; Burhanuddin Burhanuddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian betujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa konsentrasi pupuk organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka kegunaan dari penelitian ini yaitu memudahkan petani dalam pemanfaatan pupuk organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan September 2018 dilahan pertanian desa Balane Kec. Kinovaro Kab. Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan :P0 = 0 ml / L air (kontrol) P1 = 25 ml/l air, P2 = 50 ml/l air, P3 = 75 ml/l air, P4 = 100 ml/l air. Hasil penelitian menunjukkan Dosis pupuk yang terbaik yaitu pada perlakuan P2 dengan dosis 50 ml/L air berdasarkan panjang tanaman, jumlah daun, berat buah dan diameter buah.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum Esculentum L ) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DI DESA WARA’A KEC. LEMBO KAB. MOROWALI UTARA Sumitro Puahadi; Bahrudin Bahrudin; Rahim Thaha
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 6 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di desa Wara’a Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara. Penelitian berlangsung dari bulan Desember 2020-Februari 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan dosis pupuk kandang sapi dengan 6 taraf, yaitu P0 : Tanpa Pupuk Kandang, P1 : 12,5 g/Polybag atau setara dengan 5 ton/ha Pupuk Kandang Sapi, P2 : 25 g/Polybag atau setara dengan 10 ton/ha Pupuk Kandang Sapi, P3 : 37,5 g/Poliybag atau setara dengan 15 ton/ha Pupuk Kandang Sapi, P4 : 50 g/Polybag atau setara dengan 20 ton/ha Pupuk Kandang Sapi dan P5 : 62,5 g/Polybag atau setara dengan 25 ton/ha Pupuk Kandang Sapi. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Setiap perlakuan diwakili dua (2) tanaman sehingga secara keseluruhan terdapat 36 tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis pupuk kandang sapi 62,5 g/Polybag atau setara dengan 25 ton/ha(P5) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada semua parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah buah terbentuk per tanaman dan berat buah per tanaman.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS LEMBAH PALU DENGAN BERBAGAI KOMBINASI JENIS PUPUK ORGANIK Wahyu Fauzi; Muhammad Anshar; Bahrudin Bahrudin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 6 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang berbentuk umbi lapis yang sebagian masyarakat dunia menjadikannya bumbu masakan khususnya masyarakat Indonesia. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari : A = Kontrol (tanpa pupuk organik), B = Pupuk bokashi 20 t/ha, C = Pupuk bokashi 20 t/ha + Pupuk organik cair (Biourin) 30 ml/liter air, D = Pupuk bokashi 10 t/ha + Pupuk organik cair (Biourin) 60 ml/liter air, E = Pupuk bokashi 30 t/ha + Pupuk organik cair (Biourin) 60 ml/liter air. Di dalam penelitian ini terdapat 5 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 20 unit percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan pertumbuhan dan hasil yaitu panjang daun, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, diameter umbi dan indeks panen.
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) VARIETAS OZIL Septian Baantasik; Bahrudin Bahrudin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi POC terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit (Capsicum frutescens L.) varietas ozil. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan konsentrasi POC Herbafram terdiri dari 6 taraf yaitu, K0 (Kontrol), K1 (konsentrasi POC herbafam 2 ml/l air), K2 (Konsentrasi POC herbafam 4 ml/l air), K3 (Konsentrasi POC herbafam 6 ml/L air), K4 (Konsentrasi POC herbafam 8 ml/l air), K5 (Konsentrasi POC herbafam 10 ml/l air). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 18 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 3 tanaman sehingga terdapat 54 tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair herbafarm berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah dan berat buah per tanaman cabai. Konsentrasi 4 ml/l air (K2) memberikan pertumbuhan lebih baik sedangkan konsentrasi herbafarm 2 ml sampai 10 ml/l air berpengaruh terhadap hasil tanaman cabai rawit.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) PADA BERBAGAI TINGKAT PEMANGKASAN TANAMAN KAKAO Muhammad Hidayat; Abdul Hadid; Bahrudin Bahrudin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 4 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i4.1806

Abstract

anaman Cabai (Capsicum annuum L) adalah tumbuh-tumbuhan perdu yang berkayu, dan menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak di butuhkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman cabai pada berbagai tingkat naungan tanaman kakao. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Oktober 2018 bertempat di Desa Kamarora B, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan antara lain P0 (kontrol), P1 (pemangkasan 50 cm), P2 (pemangkasan 100 cm), P3 (pemangkasan 150 cm), P4 (pemangkasan 200 cm) dan P5 (pemangkasan 250 cm) dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga terdapat 18 unit percobaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan naungan memberikan pengaruh nyata terhadap parameter penelitian, kecuali tinggi tanaman dan jumlah daun pada 2, 4, dan 6 MST. Perlakuan yang berbeda dengan perlakuan yang lain diperoleh pada pemamgkasan 250 cm. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor selain faktor internal diantaranya adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbumbuhan tanaman cabai. Penggunaan naungan dengan berbagai pemangkasan kakao menghasilkan nilai yang terbaik dibandingkan perlakuan lainnya.