Abdul Rahman
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian

Karakteristik Sifat Fisika Tanah pada Beberapa Penutupan Lahan di Desa Tinauka Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala Muh Basir; Ariawati Ariawati; Abdul Rahman
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 30 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v30i1.1634

Abstract

Tanah merupakan sumber daya alam yang tidak mudah diganti, jika tanah mengalami degredasi atau rusak maka akan sulit diperbaharui karena membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Sifat fisika merupakan sifat tanah yang berhubungan dengan bentuk atau kondisi tanah asli. Perbedaan paling mendasar dari penutupan lahan dan penggunaan lahan yaitu terletak dari kondisi fisik dan pengelompokannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan karakteristik sifat fisika tanah pada beberapa penutupan lahan, yaitu lahan pertanaman durian, sawit dan semak belukar dan secara tidak langsung guna mengetahui apakah ada perbedaan karakteristik lahan yang diolah dan tidak diolah oleh petani di Desa Tinauka Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Metode pengambilan sampel tanah untuk bahan analisis di laboratorium ditentukan secara sengaja. Secara umum gambaran topografi ketiga penutupan lahan dilokasi penelitian adalah memiliki kemiringan lereng berkisar antara 0-30%. Pada masing-masing penutupan lahan dilakukan pengambilan sampel tanah sebanyak 3 sampel yaitu pada puncak, pundak dan lembah lereng kemudian diulang sebanyak 2 kali, sehingga diperoleh sebanyak 18 sampel tanah utuh dan tidak utuh pada tiga penutupan lahan. Sifat fisika tanah pada lahan perkebunan durian memiliki tekstur yang didominasi oleh kriteria liat, permeabilitas didominasi oleh kriteria lambat, porositas didominasi oleh kriteria kurang baik, bobot isi tergolong sedang, dan bahan organik didominasi oleh kriteria sedang. Sifat fisika tanah pada lahan semak belukar memiliki tekstur yang didominasi oleh kriteria lempung berliat, permeabilitas didominasi oleh kriteria sedang, porositas didominasi oleh kriteria baik, bobot isi tergolong sedang, dan bahan organik didominasi oleh kriteria sangat tinggi. Sifat fisika tanah pada lahan perkebunan sawit memiliki tekstur yang didominasi oleh kriteria liat, permeabilitas didominasi oleh kriteria sedang, porositas didominasi oleh kriteria baik, bobot isi tergolong kriteria sedang, dan bahan organik didominasi oleh kriteria sedang.
Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Sifat Fisika Tanah dan Pertumbuhan Bibit Gaharu (Aquilaria malaccensis) Anthon Monde; Abdul Rahman; Danang Widjajanto; Bunga Elim Somba; Frahastuti Frahastuti
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 31 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v31i2.2222

Abstract

Gaharu merupakan komoditas hasil hutan non kayu yang bernilai komersial tinggi. Untuk mendukung tersedianya bahan tanam dalam upaya pembudidayaan tanaman Gaharu berkualitas, maka salah satu upaya dalam penyedian bibit perlu didukung oleh tersedianya media tanam bibit yang baik dan tepat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap sifat fisika tanah dan pertumbuhan bibit gaharu. Penelitian ini dilaksanakan di Persemaian BPDASHL di Kampus Universitas Tadulako Palu. Penelitian dimulai Februari sampai Juni 2023. Penelitian ditata dan dianalisis dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan yang dicobakan adalah: M1 = tanah, sekam padi bakar, pupuk kandang kambing 1:0:0 v/v; M2 = dengan perbandingan 1:1,25:0,25 v/v; M3 = 1:1,5:0,5 v/v; M4 = 1:1,75:0,75 v/v; dan M5 = 1:2:1 v/v. dengan ulangan 4 kali. Pengamatan yaitu pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tanaman, bobot isi tanah, porositas tanah dan kadar air kapasitas lapang. Hasil analisis menunjukkan perlakuan M3= 1:1,5:0,5 v/v, meningkatkan pertambahan tinggi tanaman hingga 27,47 cm, jumlah daun 12,33 helai, dan berat kering tanaman 5,13 g. Analisis sifat fisika tanah diperoleh bobot isi tanah perlakuan kontrol dengan kriteria berat (1,65 g/cm3) dan semakin tinggi dosis arang sekam maka bobot isi tanah menurun (M5 = 0,88 g/cm3), sebaliknya porositas tanah semakin meningkat (M5 = 66,47%), peningkatan dosis pupuk kandang meningkatkan kadar air kapasitas lapang tanah.