Nurafni Ismail
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KOMODITI UNGGULAN SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Nurafni Ismail; Made Antara; Saharia Kassa
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komoditi tanaman pangan yang menjadi basis di Kabupaten Parigi Moutong berdasarkan produksi dan luas areal panen dan untuk mengetahui perubahan peranan yang terjadi pada komoditi tanaman pangan di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - April 2020 dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan yakni analisis Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis LQ terhadap nilai luas panen komoditi sub sektor tanaman pangan di Kabupaten Parigi Moutong, diketahui bahwa komoditi padi sawah dengan jumlah rata-rata 1,2133 merupakan komoditi yang menjadi basis di Kabupaten Parigi Moutong, sedangkan hasil analisis LQ terhadap nilai produksi komoditi subsector tanaman pangan tersebut diketahui bahwa komoditi yang sama yaitu padi sawah dengan jumlah rata-rata 1,1949 merupakan komoditi yang menjadi basis pada sektor tanaman pangan di Kabupaten Parigi Moutong. Berdasarkan hasil analisis DLQ Komoditi subsektor tanaman pangan di Kabupaten Parigi Moutong yang diharapkan untuk menjadi komoditi basis dimasa yang akan datang dikaji dari sisi luas panen yakni padi lading nilai rata-rata 4,2615, ubi kayu nilai rata-rata 1,0126, dan kacang tanah nilai rata-rata 1,2148. Sedangkan komoditi yang diharapkan untuk menjadi komoditi basis dimasa yang akan datang ditinjau dari produksi yang dihasilkan yakni komoditi padi ladang dengan jumlah nilai rata-rata 3,3322 dan kedelai dengan jumlah nilai rata-rata 1,0868.