Nur Aisah Fitri
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI SALINITAS PADI GOGO DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI LARUTAN NaCl PADA FASE PERKECAMBAHAN Dr. Ir. Sakka Samudin, M.P; Adrianton Adrianton; Nuraeni Nuraeni; Idham Idham; Ichwan S. Madauna; Nur Aisah Fitri
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 5 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i5.1907

Abstract

Salah satu upaya peningkatan produktivitas padi di lahan pasang surut yang mengandung cekaman salinitas (NaCl) yakni dengan menggunakan karakter varietas yang toleran. Tujuan penelitian ini ialah untuk mencari kultivar padi gogo yang tahan terhadap cekaman salinitas dan menentukan batas toleransi setiap kultivar terhadap cekaman salinitas. Penelitiaan ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, yang di laksanakan pada bulan November sampai Desember 2020. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri 2 faktor. Faktor pertama menggunakan empat kultivar padi gogo yaitu: (K1) Uva buya, (K2) Delima, (K3) Jahara, (K4) Dongan dan faktor kedua menggunakan tujuh konsentrasi NaCl yaitu (N0) Kontrol , (N1) 0,5%, (N2) 0,6%, (N3) 0,7%, (N4) 0,8%, (N5) 0,9% dan (N6) 1%, sehingga diperoleh 28 kombinasi percobaan diulang sebanyak tiga kali dengan total 84 unit percobaan, dimana setiap unit percobaan terdapat 50 benih, sehingga jumlah benih yang dibutuhkan sebanyak 4.200 butir benih. Variable yang di amati ialah daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, waktu berkecambah, dan indeks sensitifitas stress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivar Uva buya mampu berkecambah normal hingga konsentrasi 0.7%, kultivar Delima, Jahara dan Uva Dongan mempu berkecambah dengan normal hingga konsentrasi 1%. Kultivar Delima, Jahara, dan Dongan merupakan kultivar yang tolerah terhadap cekaman salinitas pada fase perkecambahan.