<![CDATA[Implementasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Serang merupakan langkah inovatif dalam modernisasi sistem penegakan hukum lalu lintas. Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) adalah sebuah sistem yang memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam penindakan pelanggaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Serang dengan menerapkan teori George Edward III sebagai kerangka konseptual yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana ETLE diimplementasikan Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi masih belum baik. Terlihat pada indikator komunikasi, pemahaman masyarakat terhadap ETLE masih rendah, memerlukan upaya lebih lanjut dalam sosialisasi. Pada indikator Sumber daya, terutama infrastruktur teknologi, ditemukan kurang memadai dengan jumlah kamera ETLE yang terbatas dan kurangnya perawatan. Pada indikator Disposisi petugas dinilai positif, namun perlu peningkatan sosialisasi terkait prosedur pembayaran denda kepada Masyarakat dan pada indikator Struktur birokrasi menghadapi pelanggaran terhadap SOP, mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap keberhasilan polres Kota Serang dalam mengimplementasikan kebijakan ETLE.]]>
