M. Arsyad Al Amin
P usat Kajian Sumberdaya Pesisir Dan Lautan, Institut Pertanian Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANFAAT DAN BENTUK PEMBIAYAAN PENGELOLAAN DAERAH PERLINDUNGAN LAUT BERBASIS MASYARAKAT BERKELANJUTAN Fery Kurniawan; Taryono Kodiran; M. Arsyad Al Amin
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 4 No 1 (2022): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.4.1.203-208

Abstract

Pengelolaan daerah perlindungan laut (DPL) berbasis masyarakat (BM) berkelanjutan sangat tergantung pada nilai manfaat yang diterima oleh masyarakat, baik ekologi dan sosial. DPL memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari nilai willingness to pay (WTP) yang berikan, baik willingness to donate (WTD) dan willingness to contribute time (WTCT), yaitu sebesar id r 1,050,955.00 per tahun (idr 87,579.55 per bulan) untuk WTD, dan 13.21 jam per bulan, atau idr 115,605.08 per individu per bulan untuk WTCT untuk aspek perencanaan dan implementasi program dan 12.62 jam per bulan, atau setara idr 110,395.87 per individu per minggu untuk WTCT untuk aspek pengawasan kawasan. Selain itu, nilai WTP dapat menjadi salah satu pendekatan dalam memperkirakan kebutuhan biaya pengelolaan DPL BM, yaitu berkisar antara idr 47,514,100.19 hingga idr 54,240,227.90 (WTCT) per tahun. Kedua pendekatan tersebut dapat diaplikasikan dalam memperkirakan kebutuhan biaya pengelolaan DPL BM yang berkelanjutan melalui mekanisme yang dapat disesuaikan dengan karakteristik lingkungan, sosial, dan dana desa.