Yusuf Wibisono
STAI Muhammadiyah Paciran, Lamongan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSEP RAHMATAN LIL ALAMIIN DALAM QURAN: (Study Analisis Penafsiran Surat al-Ambiya Ayat 107) Yusuf Wibisono
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v4i1.27

Abstract

Di zaman ini, orang terjebak pada dekotomi pemikirian mengenai islam. Dekotomi pemikiran ini memunculkan dua kelompok besar yang dipisah oleh “jurang” yang sangat dalam dan lebar sehingga kelihatannya tidak mungkin bisa disatukan. Satu pihak mengatakan bahwa islam adalah agama “rahmat”; lemah lembut dan kasih sayang, membolehkan interaksi kepada siapa saja dan mengakomodasi apa saja. Sedangkan di pihak yang lain menyatakan bahwa islam adalah agama “ekstrim”; keras, tegas dan tidak ada toleransi. Pemahaman yang tepat terhadap kosep rahmatan lil alamiin diharapkan tidak hanya dapat merubah tuduhan minor dan persepsi negatif bahwa islam adalah agama teroris dan fundamentalis, tapi juga bisa menghadirkan islam sebagai agama yang syumul, yaitu agama sempurna yang mencakup dan mengatur semua sisi kehidupan manusia sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad sholallahu alahi wasallam, agama yang lemah lembut dan kasih sayang tapi juga tegas dan keras, agama yang sesuai dengan fitroh manusia yang ajarannya menjadi solusi bagi semua problematika  kehidupan manusia. Dengan pemahaman makna kata rahmatan lil alamiin yang tepat dan benar kita tidak akan terjebak pada dua kelompok kontradiktif seperti dijelaskan di atas.
Konsep Pendidikan Islam Dalam Membentuk Kecerdasan Spiritual Anak Di TAPAS (Taman Pembinaan Anak Sholeh Darul Qalam) Sedayulawas Brondong Lamongan. Yusuf Wibisono
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 4 No 2 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v4i2.44

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bahwa pengajaran pendidikan Islam kepada anak didik sangatlah penting dalam membentuk karakter anak. Pengajaran pendidikan Islam, yaitu pengajaran nilai-nilai ajaran Islam, kepada anak didik tidak hanya dapat membentuk ahklaq baik mereka tapi juga meningkatkan kecerdasan spiritual mereka. Kecerdasan spiritual dibutuhkan untuk menjadi penyeimbang kecerdasan intelektual, dengan kedua kecerdasan tersebut anak didik akan menjadi pribadi yang unggul. Peneletian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) yang berbentuk kualitatif phenomenologik dengan menempuh metode Grounded, yakni bermaksud menemukan teori baru berdasarkan data-data yang dijumpai di lapangan, atau mengembangkan rumusan teori / mengembangkan konseptualisasi teorotik berdasarkan data-data tersebut. Metode dalam pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Pendidikan Islam mampu meningkatkan kecerdasan spiritual anak didik yang ditunjukkan dengan perubahan prilaku baik mereka. (2). Pendidikan Islam yang diberikan adalah dengan mengajarkan anak didik: a. Pengetahuan tentang Allah dan Rasul (ma’rifatullah wa ma’rifatur rasul); tauhid uluhiyah dan rububiyah, asma’ dan sifat, kalimat-kalimat thoyibah, mengenalkan nama-nama nabi dan rasul dan menceritakan sejarah, keutamaan kepribadaian dan mukjizat mereka, b. Syariah; ibadah wajib (mahdhoh), sholat berjamaah, membaca alQur’an dan do’a sehari-hari, c. Ahklaq; mengucapkan salam, berjabat tangan, berkata jujur, menepati janji dan taat kepada orang tua dan guru.
KORELASI KEMAMPUAN TAHFIZHUL QUR’AN DENGAN HASIL MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTS MUHAMMADIYAH 2 PONDOK PESANTREN KARANGASEM PACIRAN LAMONGAN: KORELASI KEMAMPUAN TAHFIZHUL QUR’AN DENGAN HASIL MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTS MUHAMMADIYAH 2 PONDOK PESANTREN KARANGASEM PACIRAN LAMONGAN Yusuf Wibisono
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 7 No 1 (2024): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v7i1.95

Abstract

This study aims to determine the correlation between the ability of Tahfizhul Qur'an with the results of Al-qur'an Hadith subjects at MTS Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem Paciran. In this study, researchers used a survey method with a correlational approach which was carried out at MTS Muhammadiyah 2 Pondok Karangasem Paciran by involving class VIIIB students. Data was collected by means of observation, interviews, questionnaires and documentary studies. The results obtained to answer the problem formulation are: (1) How is the level of ability to memorize the Qur'an of class VIII B female students of MTs Muhammadiyah 2 Karangasem Paciran?, (2) How is the level of Al-Qur'an Hadith learning achievement for female students of class VIII B of MTs Muhammadiyah 2 Karangasem Paciran?, (3) Is there a positive relationship between the ability to memorize the Qur'an and learning achievement of Al-Qur'an Hadith for female students of class VIII B of MTs Muhammadiyah 2 Karangasem Paciran ?. From the results of the study it was found that: There is a positive correlation between the ability of tahfidz Al Qur'an and the learning outcomes of class VIII B students of MTs Muhammadiyah Paciran Lamongan with the calculation of the correlation coefficient (rcount) which is obtained a value of 0.738, then the value is compared with at the level of 5% significant for N = 14 and df = N – 2 = 14 – 2 = 12 the number is 0.532 and it can be seen that is greater than or 0, > 0.532, so the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted . The level of correlation or relationship between the ability of tahfidz Al-Qur'an and the learning outcomes of class VIII B students of MTs Muhammadiyah Paciran Lamongan is included in the "strong" category, namely by looking at the product moment correlation results will be obtained a value of 0.738 which if interpreted lies in the moderate or adequate category with limit value 0.70 - 0.90 which means the relationship between the variables X and Y has a strong correlation.