Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Millatuna: Jurnal Studi Islam
Hani Rahafadzul Fida
Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng
Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PERANAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK KARAKTER ANAK MASA KINI DALAM PRESPEKTIF HADITS Endah Dwi Mulyawati; Fitaria Intan Ardika Sari; Hani Rahafadzul Fida
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 01 (2024): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v1i01.5874

Abstract

Artikel ini mengkaji peran orang tua dalam perkembangan kepribadian anak ditinjau dari hadis kepribadian merupakan suatu kualitas yang terbentuk dari lingkungan dan diwariskan dari orang tua. Kepribadian seorang anak pada awalnya dibentuk oleh orang tua, yang juga mewariskan beberapa sifat genetik [gen] kepada anak. Oleh karena itu, orang tua harus memiliki sifat-sifat yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, agar anak-anaknya berhasil meniru sifat-sifat orang tuanya. Dari sudut pandang hadis, apa saja faktor yang membentuk kepribadian anak?. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor penting atau peranan orang tua dalam perkembangan kepribadian anak berdasarkan perspektif hadis. Orang tua juga mempunyai peran penting dalam menanamkan pendidikan islam kepada anak-anaknya. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, diharapkan anak-anak diajarkan dasar-dasar pendidikan islam, cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, serta pentingnya ibadah di masjid dan memiliki budi pekerti yang baik sejak dini, memberikan pendidikan yang sesuai bagi anak-anak. Pengembangan karakter anak telah dilakukan, untuk orang tua dll. Orang tua pun perlu memperhatikan masyarakat dan lingkungan sekolah karena anak belum bisa membedakan lingkungan yang baik dan buruk.
Co-Authors Endah Dwi Mulyawati Fitaria Intan Ardika Sari