Yulia Setia
Petra Christian University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Literasi dan Pengembangan Karakter Anak Melalui Bercerita di Lembaga PAUD di Gang Dolly Yulia Setia; Kristina Angelia Kharisti; Graciela Hilda Hauteas; Cristin Cahyaning Rahayu
Share: Journal of Service Learning Vol. 10 No. 1 (2024): FEBRUARY 2024
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/share.10.1.17-26

Abstract

Keterampilan literasi dan karakter merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang sangat diperlukan. Namun, pada faktanya kondisi literasi anak di Indonesia masih sangat rendah. Terkhusus di Surabaya, tingkat minat baca masyarakatnya ada di angka 64,7%. Namun, angka ini masih dirasa kurang dan belum tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Khususnya di lingkungan yang kurang mendapatkan perhatian lebih mengenai hal ini. Seperti di lingkungan Gang Dolly Surabaya, masih didapati anak-anak usia dini yang tidak memiliki literasi bahasa dan karakter yang baik. Selain itu, tidak semua orang tua memiliki kesadaran akan pentingnya keterampilan ini untuk dimiliki anak mereka sejak dini. Melihat pentingnya melatih keterampilan literasi dan karakter sejak dini, maka diadakanlah program pengabdian masyarakat (PkM) yang dirancang dan dilakukan untuk menolong para orang tua dan juga anak usia dini untuk mengembangkan kemampuan literasi dan karakter sejak dini. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan persiapan dengan melakukan riset mengenai pentingnya keterampilan literasi bahasa dan karakter anak sejak dini dan cara mengembangkannya. Setelah itu dilakukanya kegiatan survei dan percakapan dengan pihak PAUD dan Ketua RT di Gang Dolly. Setelah menemukan permasalahan dan usulan kegiatan, maka tim PkM melakukan persiapan kegiatan. Kegiatan pun akhirnya diadakan dua kali pertemuan yang berisikan materi mengenai pentingnya bercerita kepada anak-anak dan memperkenalkan cara praktis orang tua untuk nantinya dapat meningkatkan kemampuan literasi dan karakter anak. Kegiatan ini meliputi kegiatan parenting class dan kegiatan bersama anak-anak yaitu kegiatan bercerita, menggambar, dan juga melakukan aktivitas pendukung lainnya. Kegiatan ini dilakukan pada dua tempat yang berbeda di Gang Dolly Surabaya, yaitu PAUD Cahaya Bunda dan TK Hati Bapa. Selain memberikan materi dan kegiatan pada orang tua dan anak, program pengabdian masyarakat ini juga memberikan fasilitas penunjang literasi bahasa anak berupa pojok baca untuk kedua lembaga PAUD di sana. Setelah kegiatan berlangsung, tim melakukan evaluasi akan kegiatan tersebut kepada para peserta dan pengelola PAUD yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak kesadaran pada orang tua dan pendidik PAUD akan pentingnya keterampilan literasi dan karakter anak meningkat. Anak-anak juga mendapatkan exposure akan kegiatan yang mengembangkan keterampilan literasi yang menyenangkan.
STRATEGY FOR TEACHERS TO SUPPORT SELF-REGULATION FOR STUDENT LEARNING PROCESS IN POST-PANDEMIC LEARNING Lini Oltiovini Udju; Yulia Setia; Ivy Mary Lin
Aletheia Christian Educators Journal Vol. 5 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Kristen Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/aletheia.5.1.17-24

Abstract

Christian education aims to form students who have Christ-like qualities. This effort is a mission that Christian education wants to achieve. To develop these qualities, students need good self-regulation skills in learning. Self-regulation is the ability of students to direct their thoughts, feelings, and behavior to achieve learning goals. Students who have good self-regulation will achieve success in learning. However, since post-pandemic learning, students have had challenges adapting from online learning to face-to-face learning. This affects student self-regulation in learning. Therefore, Christian teachers, as shepherds, have a responsibility to help students experience increased self-regulation. In this study, researchers wanted to examine the strategies used by a teacher to support student self-regulation in the post-pandemic learning context. This study uses descriptive qualitative research methods with observation and interviews as data collection techniques. The data were then analyzed using data reduction, presentation, and conclusion. After examining more deeply, the researchers found that the teacher implemented several essential strategies in the context of post-pandemic learning and were proven to support students in experiencing increased self-regulation abilities in the learning process.