Maria Nala Damajanti
Petra Christian University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Desain Produk Fesyen dan Interior dengan Memanfaatkan Kain Tenun Pokmas Wastra Sejahtera Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang Maria Nala Damajanti; Lintu Tulistiantoro; Purnama Esa Dora Tedjokoesoemo
Share: Journal of Service Learning Vol. 10 No. 1 (2024): FEBRUARY 2024
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/share.10.1.1-8

Abstract

Untuk dapat berkontribusi pada industri kreatif secara lebih luas dibutuhkan pengembangan produk tenun agar dapat mengikuti permintaan pasar. Mitra kerja sama pada Program Kemitran Masyarakat (PKM) ini adalah Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wastra Sejahtera di Kabupaten Jombang yang menghadapi kendala dalam pengembangan usahanya. Lewat kerja sama dengan Universitas Kristen Petra melalui hibah PKM maka mitra telah mendapatkan sumbangan alat baru untuk pembuatan produk tenun lusi sebagai sebuah sarana pendukung menghasilkan produk tenun baru dan melalui proses pengembangan desain tim PKM telah menghasilkan sejumlah desain tenun baru serta prototipe desain busana dan produk elemen interior yang sekiranya sesuai untuk pasar saat ini. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah Design Thinking, yang dipilih karena fleksibilitasnya dalam mengarahkan pendalaman masalah. Lima tahapan dalam metode ini mengarahkan kerja tim lebih fokus menggali masalah mitra, menemukan kebutuhan mitra dan menemukan solusi bagi mitra kerja sama. Hasil PKM dapat diketahui dari pertama-tama respon mitra yang merasa senang sekaligus bangga bahwa produk buatannya dapat dimanfaatkan lebih jauh. Mitra juga mengharapkan dapat bekerja sama kembali di kemudian hari karena dirasa manfaatnya yang besar. Respon penting berikutnya datang dari masyarakat yang menilai tim PKM telah berhasil mengangkat tenun menjadi lebih dikenal dan bernilai ekonomi tinggi seperti produk wastra lain yang telah dikenal sebelumnya.