Marjuni
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penelitian Kepustakaan sebagai Alternatif Kegiatan Belajar di Rumah pada Masa Covid 19 dan Era Digital Marjuni
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 1 No 2 (2020): VOLUME 1 NOMOR 2, DECEMBER 2020
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: During the covid-19 pandemic, learning must be carried out well. Educators and students must be able to adapt in new ways by using distance learning technology. One strategy that can be applied is to integrate library research into learning activities according to learning topics. The teacher, the lecturer determines the document as a source of study or asks students to look for documents in a digital library as a source for review by reading it critically and writing it on the bibliography card as material for preparing the report. Furthermore, the report is used as class discussion material. In this way can build students' independence in getting knowledge according to their needs. Keyword : Learning, Covid-19, Research, literature. Abstrak : Di masa pandemi covid-19, pembelajaran harus tetap dapat dilaksanakan dengan baik. Pendidik dan peserta didik harus mampu beradaptasi dengan cara baru pembelajaran dengan menggunakan tehnologi pembelajaran jarak jauh. Salah satu strategi yang dapat diterapkan yaitu mengintegrasikan penelitian kepustakaan ke dalam kegiatan belajar sesuai topik pembelajaran. Guru, dosen menentukan dokumen sebagai sumber kajian atau meminta peserta didik mencari dokumen di perpustakaan digital sebagai sumber untuk dikaji dengan membacanya secara kritis dan menuliskan dalam kartu bibliografi sebagai bahan penyusunan laporan. Selanjutnya, laporan dijadikan sebagai bahan diskusi kelas. Dengan cara ini dapat membangun kemandirian peserta didik dalam mendapatkan pengetahuan sesuai kebutuhannya. Kata Kunci : Belajar, Covid-19, penelitian, kepustakaan.