<![CDATA[Tuberkulosis (TB) Paru merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tingginya angka kejadian TB Paru disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pasien tentang TB Paru dan penularannya. Terlihat dari angka kejadian TB Paru di Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2020 (51) kasus, tahun 2021 (58) kasus dan tahun 2022 (61) kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komunikasi linier, komunikasi interaksional dan komunikasi transaksional terhadap pengetahuan pasien TB Paru. Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan pada September 2023−Januari 2024 di Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran dengan rancangan penelitian quasi eksperimental. Populasi adalah pasien TB Paru di Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran tahun 2023 dengan jumlah sampel 40 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Krusskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan pasien TB Paru sebelum dan sesudah diberikan komunikasi linier sebesar 5,26 (p value 0,023), interaksional 11,9 (p value 0,010) dan transaksional 15,84 (p value 0,007). Hal ini menunjukkan bahwa intervensi komunikasi yang paling berpengaruh terhadap pengaruh komunikasi persuasif pada pasien TB Paru adalah komunikasi transaksional. Tenaga pengendali TB Paru perlu mengimplementasikan metode komunikasi transaksional sebagai salah satu strategi promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan.]]>
