Indonesia memiliki prevalensi masalah gizi remaja yang masih cukup tinggi. Santri di Pondok Pesantren merupakan salah satu lingkup remaja yang memiliki karakteristik persamaan bagi setiap santri dan dapat memberikan dampak terhadap status gizi santri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi santri di pondok pesantren Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling berjumlah 298 santri. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengukuran berat badan dan tinggi badan serta perhitungan z-score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki status gizi dengan kategori baik yaitu 213 responden (71,5%), Sementara itu, terdapat 71 responden (23,8%) dengan kategori gizi lebih, 3 responden (1%) dengan kategori gizi kurang, dan kategori obesitas sebanyak 11 responden (3,7%). Hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa masalah gizi di pondok pesantren di Aceh Besar masih membutuhkan penanganan lebih lanjut oleh perawat sekolah, pihak pondok pesantren, dan pihak terkait. Direkomendasikan kepada pihak pondok pesantren untuk melakukan pemantauan status gizi secara berkala dan bekerjasama dengan puskesmas untuk merancang program promosi kesehatan yang tepat sasaran.