Stunting merupakan suatu permasalahan gizi yang memiliki dampak negatif bagi pertumbuhan balita, dan stunting merupakan topik yang perlu mendapat perhatian semua kalangan mengingat dampak yang ditimbuklkan. Dalam hal ini keluarga memiliki peran penting terhadap pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga untuk mendukung pencegahan stunting pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan stunting di wilayah kerja puskesmas kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode quota sampling dengan populasi 1.901 balita usia 1-5 tahun sehingga didapatkan sampel sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pembagian angket tugas kesehatan keluarga. Hasil penelitian didapatkan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga mayoritas berada pada katagori baik sebanyak 83 responden (83 %) dan pada katagori kurang sebanyak 17 responden (17 %). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar keluarga dapat melaksanakan tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan stunting pada balita dengan baik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumberi informasi tambahan bagi keluarga dalam memecahkan masalah terkait pencegahan stunting pada balita dengan melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga