Rony Kusmaladi
Politeknik Pelayaran Barombong

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN MATERI AJAR BAGI PESERTA DIKLAT DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN (BP2IP) BAROMBONG Rony Kusmaladi; Ifayani Haanurat
COMPETITIVENESS Vol 8, No 1 (2019): COMPETITIVENESS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jmbc.v8i1.4488

Abstract

AbstractThis study aims to find out the use of Facebook social media as a medium of delivery of teaching materials, where activities in the form of delivery of teaching materials, namely uploading material with various types of files (documents, pdf, images, videos), discussions / comments, assignments and workmanship, and online replays. The informants in this study consisted of Improvement Training Participants and Instructors, both instructors who have used Facebook social media as a medium of delivery of teaching materials, and who have not utilized them. The research was conducted starting in July 2018 and ending in December 2018. This research uses qualitative approach, data collection using observation method, interview, and documentation. The results showed that instructors responded positively to the use of Facebook social media as a medium of delivery of teaching materials at BP2IP Barombong, they hope there are rules governing the use of Facebook social media. Those who have used Facebook as a medium of delivery of teaching materials, have not optimized the features on Facebook. Online replays that can be easily applied with Facebook are also still minimal in utilization. Instructors are bothered when they have to type multiple choice questions online, they prefer to give questions / assignments in the form of essays to be done by training participants and send them in the comment box on Facebook. Training participants are very enthusiastic about online learning and replays, especially when instructors are unable to attend teaching. They hope all lessons can be utilized on Facebook social media as a medium of delivery of teaching materials. Keywords: Facebook social media, teaching material media, online replays. 
Pembelajaran Bahasa Inggris di Era Digital: Persepsi Taruna dan Tantangan dalam Pendidikan Vokasi Maritim Nursyam; Ratno; Rony Kusmaladi
Hengkara Majaya Vol. 5 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v5i1.82

Abstract

Pembelajaran Bahasa Inggris telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi di era digital. Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran, memengaruhi cara kita mengajar dan belajar. Di lingkungan pendidikan vokasi maritim, integrasi teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris menjadi sorotan utama, namun penting untuk memahami persepsi taruna terhadap penggunaannya. Persepsi ini meliputi pandangan tentang manfaat, tantangan, dan preferensi dalam menggunakan teknologi sebagai alat pembelajaran. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa taruna umumnya memiliki sikap positif terhadap integrasi teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Taruna menganggap teknologi dapat meningkatkan pemahaman materi, keterlibatan, dan memfasilitasi komunikasi. Namun, tantangan seperti kesenjangan akses teknologi, kurangnya literasi digital, dan kendala teknis juga diidentifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran kualitatif dan kuantitatif untuk menggali persepsi taruna di Politeknik Pelayaran Barombong. Hasil menunjukkan mayoritas taruna memiliki persepsi positif terhadap penggunaan teknologi dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Namun, ada ruang untuk peningkatan, terutama dalam mengatasi tantangan seperti kesenjangan akses teknologi. Faktor-faktor yang memengaruhi persepsi taruna meliputi tingkat ketertarikan dan kebiasaan dalam menggunakan teknologi dan kendala teknis. Dengan memahami faktor-faktor ini, institusi dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan penerimaan dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Implikasi temuan ini adalah pentingnya penggunaan strategi dan metode pembelajaran yang interaktif, peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan teknologi, serta penanganan tantangan melalui pendekatan inklusif dan pelatihan literasi digital. Dengan demikian, institusi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif, inklusif, dan relevan bagi taruna di lingkungan pendidikan vokasi maritim.