John Millan
Department of Education

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Continuing Education for Pregnant High School Students through Knowledge-Bridging Using Self-Giving Modules Randy Ale Tudy; John Millan
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 13, No 3 (2023): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objectives: This action research aims to determine if the Knowledge-Bridging using Self-Giving Modules (KBSM) helps pregnant students continue schooling. Methods: In evaluating the effectiveness of KBSM, nine individuals participated in the key informant interviews: three parenting high school students, two advisers, two guidance counselors, and two school administrators. Findings: Findings showed that the KBSM was helpful. All ten identified pregnant students finished the school year. Based on the interviews, the participants affirmed the effectiveness of KBSM. First, the modules allowed the pregnant students to continue their education. Second, it increased their determination to succeed in their schooling. As to their insights, the findings revealed two essential points. First, the KBSM was instrumental in protecting pregnant students. Second, there is a need to institutionalize the program because it just started as an initiative of a values subject teacher supported by the administrators, guidance counselors, and concerned teachers. Conclusion: Hence, the KBSM was able to help pregnant students continue their studies while handling pregnancy and taking care of their baby. Abstrak: Pendidikan Berkelanjutan bagi Siswa SMA yang Hamil melalui Penjembatan Pengetahuan dengan Modul Self-Giving. Tujuan: Penelitian tindakan ini bertujuan untuk mengetahui apakah Knowledge-Bridging menggunakan Modul Pemberian Diri (KBSM) membantu siswa hamil untuk melanjutkan sekolah. Metode: Penelitian tindakan ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Dengan menggunakan kuesioner panduan wawancara yang telah divalidasi, sembilan peserta, yang terdiri dari siswa parenting, pembimbing, konselor, dan administrator, berpartisipasi dalam Wawancara Informan Kunci (KII). Data dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Temuan: Hasil menunjukkan sepuluh siswa hamil yang teridentifikasi menyelesaikan tahun ajaran. Para peserta menegaskan keefektifan KBSM dengan mengatakan bahwa modul-modul tersebut memungkinkan mereka untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan tekad mereka untuk sukses. Selain itu, temuan ini mengungkapkan dua poin penting. Pertama, KBSM berperan dalam melindungi pelajar yang hamil. Kedua, perlunya pelembagaan program karena program ini berawal dari inisiatif guru mata pelajaran nilai. Kesimpulan: Oleh karena itu, KBSM mampu membantu pelajar hamil untuk melanjutkan studinya sambil menangani kehamilan dan merawat bayinya.Kata kunci: pendidikan, kehamilan remaja, siswa SMA, penelitian tindakan, Filipina.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v13.i3.202305