Dea Qurrotaa'yun Putri Maharani Borahima
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh pendekatan faded example secara kolaboratif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan cognitive load Dea Qurrotaa'yun Putri Maharani Borahima; Endah Retnowati
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 5 Nomor 2 August 2023
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2023.52.103-116

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah sebagai salah satu tujuan pembelajaran matematika yang menjadi perhatian para guru karena memfasilitasi siswa untuk lancar dalam memecahkan masalah memerlukan strategi tertentu. Sementara itu, pembelajaran matematika juga bertujuan memfasilitasi siswa untuk berinteraksi dengan siswa lain dalam pembelajaran kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah strategi pembelajaran faded example dapat diterapkan dalam pembelajaran kolaboratif, khususnya untuk materi dengan tingkat intrinsic cognitive load relatif rendah. Di dalam desain faded example, siswa belajar dengan melengkapi langkah-langkah pemecahan masalah secara bertahap. Di dalam desain problem solving only, siswa hanya diberi masalah matematika untuk dipecahkan tanpa ada stimulasi langkah-langkah pemecahan tertentu. Melalui randomisasi individu beserta eksperimen desain faktorial 2 x 2, terbentuk empat kelompok yaitu: siswa dengan strategi pembelajaran (1) faded example secara kolaboratif, (2) faded example secara individu, (3) problem solving secara kolaboratif, dan (4) problem solving secara individu. Dengan Analysis of Variance (ANOVA), hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran dalam desain faded example atau problem solving sama efektifnya dalam hal memfasilitasi penguasaan kemampuan pemecahan masalah, dan juga menghasilkan tingkat cognitive yang sama; baik ketika dipelajari secara kolaboratif maupun individu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa apabila materi pemecahan masalah memuat kompleksitas yang rendah, guru dapat memilih menggunakan desain faded example sebagai alternatif desain problem solving. Guru juga dapat memilih strategi kolaboratif karena hasil kemampuan yang dicapai pun tidak lebih rendah jika menggunakan strategi individu.