Heri Shatriadi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH UNTUK MENUNJANG PENERAPAN POLA HYGIENE PADA KESEHATAN IBU DAN ANAK SECARA HOLISTIC DI ERA GAWAT DARURAT COVID 19. Renda Natalina Pratama; Heri Shatriadi; Renny Triwijayanti; Maya Indah Eka Putri; Muhammad Fauzi
Khidmah Vol 3 No 1 (2021): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v3i1.343

Abstract

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang merupakan bagian dari tipe virus Corona. Virus ini bisa menular jika kita kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan cairan yang dikeluarkannya oleh saat batuk dan bersin. Virus dapat berpindah ke tubuh kita, bila tanpa sengaja kita menyentuh benda-benda tersebut lalu menyentuh wajah (mata, mulut, dan hidung) dengan tangan yang telah terkontaminasi. Mencuci tangan sesering mungkin dan dengan cara yang tepat (setidaknya selama 40 detik) adalah salah satu langkah paling penting untuk mencegah infeksi COVID-19. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) jauh lebih efektif membunuh kuman, bakteri, dan virus dibandingkan dengan mencuci tangan dengan air saja. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam merespon situasi yang terjadi sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yaitu dengan menyediakan saran cuci tangan pakai sabun diberbagai tempat publik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan Edukasi Penyediaan Sarana Air Bersih untuk menunjang Penerapan Pola Hygiene Pada Kesehatan Ibu dan Anak Secara Holistic di Era Gawat Darurat Covid 19”. Hasil pendidikan kesehatan yang telah dilakukan pada tanggal 8-12 Maret 2021 di rumah responden di Kabupaten Musi Banyuasin tentang edukasi Penyediaan Sarana Air Bersih untuk Menunjang Penerapan Pola Hiegiene Pada Kesehatan Ibu dan Anak Secara Holistic di Era Gawat Darurat Covid 19 didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara mencuci tangan dan penyediaan sarana cuci tangan yaitu dari 68,05% menjadi 90,28%.