Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Digital Marketing UMKM Warga Rawa Badak Melalui Aplikasi Instagram Nuraini, Irma; Samiono, Bambang Eko
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3243

Abstract

Digital marketing adalah salah satu cara untuk mempromosikan dan menjual produk yang dilakukan melalui media internet. Manfaat yang didapat bagi para mitra UMKM dengan adanya digital marketing adalah menjangkau lebih banyak konsumen dari semua wilayah yang terkoneksi dengan internet. Permasalahan yang ada pada mitra UMKM di Kelurahan Rawa Badak mereka kesulitan untuk berkembang karena kurangnya pemahaman mengenai digital marketing dalam mempromosikan produknya secara online. Melihat permasalahan yang dihadapi oleh para mitra UMKM, solusi yang diberikan oleh tim KKN berupa materi ataupun edukasi mengenai manfaat digital marketing dan cara mempromosikan produk secara online melalui aplikasi instagram. Mitra UMKM yang ada Kelurahan Rawa Badak Utara menjual mulai dari junk food, healty food, cemilan ringan, makanan berat dan minuman. Selain itu, ada beberapa mitra yang menjual beberapa bahan pokok makanan. Jumlah mitra UMKM yang ikut serta dalam program KKN ini ada 11 UMKM. Pelatihan yang diberikan oleh tim KKN berupa pemaparan presentasi power point lalu sesi tanya jawab mengenai materi yang sudah diberikan. Mengenai evaluasi yang sudah dilakukan adanya peningkatan usaha 50% oleh para mitra UMKM di Kelurahan Rawa Badak dan mitra UMKM tersebut sangat antusias oleh materi mengenai digital marketing sebagai media pemasaran secara online untuk meningkatkan penjualan mereka.Kata kunci: pemasaran digital, instagram, pelaku usaha mikro kecil menengah
Program Pembentukan Koperasi pada UMKM di Kelurahan Rawa Badak Utara Oktaviani, Dina; Samiono, Bambang Eko
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3244

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha dengan ukuran kecil. UMKM memainkan peran penting bagi dunia perekonomian, hal ini karena UMKM adalah penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar serta paling banyak menyerap lapangan kerja. Namun pada awal tahun 2020 sejak adanya pandemi Covid-19 yang terjadi secara global, UMKM menjadi sektor yang paling terdampak karena mengalami banyak kerugian terutama pada sumber daya modal yang sulit diakses lantaran tidak sedikit UMKM yang belum bankable. Hal ini membuat UMKM terpaksa melakukan pinjaman dana kepada rentenir karena sulitnya meminjam pembiayaan melalui lembaga keuangan formal. Adanya permasalahan tersebut tim pemberdayaan masyarakat memberikan solusi serta praktek langsung kepada 15 orang mitra UMKM di Kelurahan Rawa Badak Utara dengan merencanakan pembentukan koperasi yang dilakukan secara online dan offline. Indikator keberhasilan dari program ini diantaranya yaitu para mitra yang ikut serta dalam program koperasi ini merasa sangat terbantu karena akhirnya mitra bisa mendapatkan modal usaha tanpa melalui bank ataupun rentenir yang merupakan masalah selama pandemi berlangsung, dan mitra bisa menghadapi tantangan operasional sehari-hari.Kata kunci : UMKM, Sumber Daya Modal, Koperasi
Pelatihan Digital Marketing Melalui Aplikasi Merchant Shopee Food Sebagai Strategi Pemasaran UMKM Apriyansyah, Bayu; Samiono, Bambang Eko
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3252

Abstract

Digital marketing bagi sebuah usaha khusus nya UMKM merupakan bagian yang sangat penting pada era industri 4.0 saat ini, karena sebuah usaha membutuhkan publikasi yang baik demi kelangsungan dan kemajuan usahanya. Selain harus mampu memberikan kualitas produk yang baik para pelaku usaha UMKM juga harus mampu bersaing dengan pesaing lainnya. Pemanfaatan digital marketing melalui aplikasi Shopee Food pada era industri 4.0 dapat dijadikan alternatif strategi dalam pemasaran produk agar memudahkan pelaku usaha memantau dan menyediakan kebutuhan serta keinginan calon konsumen,terutama pada para pelaku UMKM keluarahan Rawa Badak Utara yang mayoritas masih menggunakan penjualan secara konvensional. Karena mereka masih terkendala kurangnya pengetahuan terhadap pemasaran secara digital terutama pada aplikasi Shopee Food. Melihat permasalahan yang ada para UMKM maka Tim KKN memberikan solusi berupa pelatihan Digital Marketing melalui aplikasi Shopee Food sebagai strategi dari memasarkan produk UMKM di era industri 4.0. Tim KKN memberikan pelatihan berupa cara mendaftarkan usaha ke dalam mitra shopee food, cara perhitungan bagi hasil dan cara penggunaan aplikasi Shopee Food merchant. Setidaknya sebanyak 11 orang pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dari kegiatan KKN ini berhasil membantu para pelaku UMKM untuk berjualan di Merchant Shopeefood. Dan setelah dievaluasi mereka merasa terbantu dan cukup antusias dalam melakukan kegiatan karena mendapatkan ilmu yang berguna bagi usaha mereka.Kata kunci: UMKM,Pemasaran online, Merchant Shopee Food.
Pemberdayaan Ibu PKK Rawa Badak dalam Mengkolaborasikan UKM dengan Merchant Grab Food Nissa, Khairun; Samiono, Bambang Eko
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3207

Abstract

PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) memiliki fungsi untuk mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, maju dan mandiri. Di berbagai Kelurahan terdapat program gerakan PKK yang biasa terdiri dari Ibu-ibu. Ibu PKK RT 008 RW 009 di Kelurahan Rawa Badak Utara Kecamatan Koja, Jakarta Utara. terdapat 11 orang. Ibu PKK memiliki fungsi untuk menciptakan adanya kesejahteraan. Pada permasalahan ini Ibu PKK ingin membantu adanya peningkatan pendapatan dalam produktivitas para warga yang memiliki UKM. Permasalahan utama yang mereka hadapi yaitu: Masalah kurangnya pengetahuan Ibu PKK dalam mengenal digital marketing seperti Grab Food. Solusi yang diberikan adalah berupa Pelatihan tata cara dalam memanfaatkan Grab Food yang dikolaborasikan pada UKM bersama tim KKN agar para Ibu PKK dapat berkontribusi membantu para warga memahami pentingnya digital marketing sebagai faktor dalam peningkatan pendapatan rumah tangga di masa pandemi Covid 19. Metode pemberdayaan pelatihan dan praktek yang diimplementasikan terhadap 11 anggota Ibu PKK selama 37 hari. Hasil kegiatan ini menambah wawasan para Ibu PKK dalam meningkatkan kesejahteraan pada aspek perekonomian. Evaluasi yang dilakukan diperoleh hasil positif berdasarkan survey sebesar 100% bahwa antusias Ibu PKK dapat meningkatkan pengetahuan serta juga kepuasan para pelaku UKM dalam memanfaatkan Grab Food sebagai cara meningkatkan pendapatan.Kata kunci: Ibu PKK, Digital Marketing, Grab Food