Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis model pengelolaan konflik dan penerapannya dalam meningkatkan kualitas lembaga pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur kualitatif, yang melibatkan pencarian, pengumpulan, dan sintesis informasi dari berbagai sumber literatur yang relevan. Kajian literatur review dilakukan terhadap tujuh artikel jurnal nasional. Studi ini mengungkap model pengelolaan konflik yang efektif dalam lembaga pendidikan, langkah-langkah penerapannya, dan dampak yang dihasilkan, serta tantangan yang dihadapi oleh lembaga. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa pengelolaan konflik dalam suatu lembaga pendidikan penting dilakukan untuk menjaga keharmonisan dan keberlangsungan lembaga pendidikan itu sendiri. Perlu adanya pengadopsian beberapa model pengelolaan konflik yang efektif terutama bagi peningkatan kualitas lembaga, seperti kolaboratif, mediasi, dan transformasional. Dimana masing-masing model memiliki pendekatan yang berbeda dalam penyelesaian konflik. Penerapan model pengelolaan konflik yang baik, akan berdampak pada peningkatan hubungan yang positif antar anggota, peningkatan partisipasi orang tua dan kinerja siswa, serta berkembangnya kompetensi dan reputasi dari suatu lembaga pendidikan. Namun, dalam penerapannya juga dihadapkan pada beberapa tantangan, termasuk resistensi terhadap perubahan, kesulitan komunikasi, dan ketidakcukupan pelatihan dan keterampilan. Studi literatur ini juga memberikan wawasan yang komprehensif tentang manajemen konflik dalam konteks lembaga pendidikan yang dapat menjadi panduan bagi mereka yang ingin meningkatkan lingkungan pendidikan yang kondusif, mendukung pertumbuhan holistik peserta didik, dan membantu menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.