Arrya Dianta
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi InterStudi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Camera Person dalam Produksi Film Dokumenter “Kemana Kampung Dolar?” Hisyam Lutfi Haykal; Arrya Dianta
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i2.312

Abstract

Kampung dolar atau disebut juga muara beting ini terletak di kecamatan muara gembong kabupaten Bekasi provinsi Jawa Barat, “Kemana kampung dolar?” ini film dokumenter yang menceritakan tentang hilangnya kampung dolar karena terdampak abrasi air laut, abrasi air laut disebabkan oleh dua faktor yaitu alam dan manusia, faktor alam mencangkup pemanasan global sehingga menyebabkan mencairnya kutub utara dan kutub selatan, faktor manusia pencipta menyimpulkan karena perusakan wilayah pesisir contoh pembabatan hutang mangrove di pesisir serta pengambilan pasir laut sehingga ombak laut tidak terbendung selain itu pengambilan air tanah juga mengakibatkan penurunan permukaan tanah yang menjadi faktor selanjutnya. Film dokumenter kemana kampung dolar ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan informasi kepada khalayak tentang bencana abrasi air laut itu sendiri, pencipta berharap dengan menonton film dokumenter ini khalayak sadar akan bahaya abrasi itu sendiri dan mulai peduli akan lingkungan serta menggunakan air tanah dengan bijak. Dalam pengkaryaan ini pencipta karya berperan sebagai camera person. Seorang camera person memiliki peran pada setiap prosesnya seperti pra produksi-produksi-pasca produksi. Pekerjaan terberat seorang camera person ialah pada proses produksi yang sangat benar-benar memperhatikan segala pengambilan gambar dan juga teknis kamera. Alasan pencipta ingin membuat karya ini supaya memberikan tayangan yang informatif, edukatif, serta menghibur masyarakat. Melalui film dokumenter ini segala informasi dapat tersampaikan sesuai fakta dan kenyataan.