Hana Auliya Khusna
Universitas Teknologi Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KETIDAKSADARAN KOLEKTIF TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI Lia Liestiyaningsih; Hana Auliya Khusna; Eva Dwi Kurniawan
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v1i2.563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur ketidaksadaran kolektif tokoh utama (Sasana) dalam novel “Pasung Jiwa” karya Okky Madasari dengan pendekatan psikologi teori ketidaksadaran kolektif Carl Gustav Jung, yang melibatkan konsep-konsep arketipe seperti topeng, bayangan, anima, dan self. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik catat dan studi pustaka. Hasil penelitian mengungkap bahwa Sasana menggunakan topeng (persona) untuk mewujudkan hal yang ia sukai yaitu bernyanyi dangdut dan bergoyang. Shadow (bayangan) dalam dirinya mencerminkan aspek-aspek ketidaksadaran personal dan ketidaksadaran kolektif. Anima yang termanifestasikan dalam dirinya merupakan proyeksi dari unsur-unsur feminin dari dalam alam bawah sadar Sasana yang muncul dalam kehidupan nyata berupa Sasa atau Sasana yang menjelma menjadi perempuan. Terakhir, self dalam dirinya mencerminkan usahanya untuk mencapai keseimbangan antara kesadaran dan ketidaksadaran, terutama ketika Sasana bertemu dengan Cak Jek lalu bertemu dengan Masita. Proses ini adalah bagian dari perjalanan Sasana dalam mencapai keseimbangan dan stabilitas dalam dirinya.