Air asam tambang (AAT) merupakan permasalahan lingkungan yang membutuhkan penanganan yang efektif karena dapat menimbulkan dampak bagi masyarakat serta dapat merusak lingkungan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan arang aktif eceng gondok dalam menurunkan kadar logam besi (Fe) dan mangan (Mn) pada PT Anugerah Krida Utama. Penelitian dilakukan melalui metode adsorpsi dengan menggunakan arang aktif eceng gondok tanpa aktivasi dan aktivasi kimia yang divariasikan dengan perbedaan penggunaan massa yaitu 1, 2, 3, dan 5 gram dengan waktu kontak 60 menit, untuk ukuran 100 mesh serta kecepatan pengadukan 100 rpm. Hasil dari perlakuan digunakan untuk mengamati pengaruh massa arang aktif yang digunakan terhadap hasil penurunan kadar logam. Pengukuran kadar logam Fe dan Mn dilakukan sebelum dan setelah perlakuan konsentrasi awal logam Fe (90,57) dan konsentrasi awal logam Mn (31,516 mg/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah arang aktif eceng gondok yang semakin bertambah mampu menurunkan kadar logamĀ Fe dan Mn pada AAT. Hasil penurunan logam Fe terbaik pada arang aktif tanpa aktivasi sebesar 0,1827mg/L dan logam Mn sebesar 20,138 mg/L hal ini dipengaruhi ketidak stabilan ikatan adsorben dengan ion logam, penyerapan antara adsorben itu sendiri yang memperebutkan dinding pori pada adsorben dan juga dinding pori yang tidak luas, sedangkan pada arang aktif aktivasi kimia penurunan logam Fe terbaik sebesar 0,2285 mg/L dan logam Mn sebesar 1,160 mg/L.