Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Eunike Celine Siregar Reconciliation of Mining Planning and Realization at Pit 4 Pt Adimitra Baratama Nusantara Subcontractor Eunike Celine Siregar eunike; Windhu Nugroho windhu; Tommy Trides tommy
Journal of World Science Vol. 1 No. 5 (2022): Journal of World Science
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jws.v1i5.40

Abstract

PT. RPP Contractors Indonesia implements open-pit mining with open pit mining methods. Which has a coal mining production target in June 2021 of 111,800 tons of coal and overburden stripping of 1,596,278 BCM. However, mining realization often experiences discrepancies every month, therefore research is needed to analyze the differences in mining planning and realization, the factors that cause differences, and efforts that can be made to minimize the mismatch of mining planning to the realization of mining. Reconciliation is finding a way to create two different ideas, facts, etc. The research method conducted is to match the mining planning in June 2021 with the actual mining in June 2021 to get the percentage of the mining match. From the results of the study, it is known that in June 2021 the achievement of mining according to planning is 111,800 tons of coal and 1,596,278 BCM overburden. And from observations, the causes of the difference between planning and realization in the field are the number of inappropriate fleets, the productivity of unsuitable tools, and less than optimal representation. Therefore, efforts are needed to minimize these discrepancies by increasing effective working time and increasing supervision.
ANALISIS PENGARUH GEOLOGICAL LOSSES TERHADAP PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA BERDASARKAN MODEL GEOLOGI PADA PIT 13 ALT 3 PT INDOMINCO MANDIRI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (Geological Losses Effect Analysis Of Coal Reserve Calculation Based On Geologic Model In Pit 13 Alt 3 Pt Indominco Mandiri Kutai Timur Regency Of East Kalimantan Province) Rizal Amirudin; Windhu Nugroho; Koeshadi Sasmito
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2020: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.215

Abstract

Penambangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengambil endapan bahan galian dibawah permukaan bumi, salah satunya adalah batubara. Dalam pelaksanaan desain tambang maupun implementasi di lapangan sering timbul anomali atau ketidaksesuaian antara rencana atau model geologi dengan kondisi aktual di lapangan. Penelitian dilakukan pada PT Indominco Mandiri, Kutai Timur, Kalimantan Timur dimana dalam penelitian ini dilakukan suatu analisis pengaruh dari geological losses terhadap model geologi yang kemudian akan membandingkan perhitungan cadangan tertambang dengan jumlah cadangan batubara yang dapat diambil. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan geological losses yaitu dengan cara pengukuran ketebalan batubara, test in pit quality, pengukuran dip batubara. Cara tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi faktor geological losses seperti adanya variasi ketebalan seam batubara, variasi kualitas seam batubara, seam splitting batubara, washout, dan crop shifting. Dari faktor tersebut akan didapatkan total persentase nilai geological losses yang mana akan mempengaruhi nilai dari cadangan tertambang dan nilai dari stripping ratio. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh Pengaruh geological losses terhadap endapan geologi dari model geologi yaitu pengaruh crop shifting sebesar 6037,81 ton atau 11,65 % dan pengaruh washout sebesar 4457,53 ton atau 8,6 %, sehingga total geological losses sebesar 10495,35 ton atau 20,26 % dari total reserve in model yang terpengaruh. Hasil cadangan tertambang berdasarkan pengaruh geological losses aktual di lapangan atau disebut dengan mineable insitu reserve yaitu sebesar 62326,35 Ton. Dan nilai stripping ratio setelah dimasukkan pengaruh geological losses pada Pit 13 Alt 3 menjadi 1 : 29,62. 
The Effect of Heating Temperature on Uniaxial Compressive Strength Test of Sandstone Balikpapan Formation and Pulaubalang Formation in Samarinda City, East Kalimantan Province Irens Megayanti Rerang; Tommy Trides; Windhu Nugroho
Nusantara Civil Engineering Journal Vol 1 No 2 (2022): Nusantara Civil Engineering Journal
Publisher : Civil Engineering Dept, Balikpapan State Polytechnics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.137 KB) | DOI: 10.32487/nuce.v1i2.392

Abstract

Uji kuat tekan uniaksial (UCS) adalah pengujian yang sering di gunakan dalam mekanika batuan untuk mengetahui kekuatan atau Titik runtuh batuan yang menjadi tolak ukur seberapa kuat batuan menahan beban yang diberikan. Batupasir adalah batuan sedimen yang sebagian besar terbentuk oleh kuarsa atau feldspar . Temperature dibawah permukaan bumi bertambah seiring bertambahnya kedalaman. Pengaruh pemanasan akan mempengaruhi sifat fisik dan mekanik batuan sekitar massa batuan sehingga dapat menyebabkan kerusakan di dalam batuan sehingga mengganggu kekuatan massa batuan sekitar. Memahami pengaruh suhu pada mekanik batuan sangat penting untuk desain struktur batuan dan penilaian keamanan dalam rekayasa batuan bawah tanah. Oleh karena itu perlu dipelajari lebih lanjut tentang pengaruh suhu terhadap sifat. mekanik batuan . Pada pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu yang bervariasi terhadap nilai kuat tekan batupasir yang diuji. Contoh batuan dipanaskan dengan suhu 200°c, 250°c, 300°c, 350°c, dan 400°c, dalam waktu pemanasan 3 jam. Hasil pengujian menunjukkan adanya pengaruh variasi suhu terhadap sifat mekanik batuan. Dari hasil pengujian pada batupasir formasi Balikpapan terjadi peningkatan maksimum nilai kuat tekan pada suhu pemanasan 250°c sebesar 15,89 Mpa, dan pada formasi Pulaubalang terjadi peningkatan maksimum nilai kuat tekan pada suhu pemanasan 350°c sebesar 39,48 Mpa.
STUDI PENCAMPURAN BATUBARA KUALIATAS RENDAH DENGAN ARANG GERGAJI KAYU SENGON PADA PROSES PEMBUATAN BRIKET Donal Donal; Harjuni Hasan; Agus Winarno; Windhu Nugroho; Shalaho Dina Devy
JOURNAL TRANSFORMATION OF MANDALIKA (JTM) e-ISSN 2745-5882 p-ISSN 2962-2956 Vol. 3 No. 1 (2022): JOURNAL TRANSFORMATION OF MANDALIKA
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis proksimate, uji kuat tekan dan penyalaan api serta laju pembakaran pada briket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perekat dan biomassa berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, zat mudah menguap, karbo tertambat, penyalaan api serta laju pembakaran, sedangkan tidak berpengaruh terhadap kerapatan dan kuat tekan. Perlakuan terbaik yang sesuai dengan standar SNI dari penelitian ini didapatkan dari perlakuan dengan komposisi 60% batubara : 40% arang sengon dan 50% batubara : 50% arang sengon dengan kode sampel KH dan KP perekat tepung tapioka. Briket dengan komposisi 60%batubara : 40% arang sengon kode sampel KH (Pulaubalang) yang dihasilkan dari perlakuan ini memiliki nilai kadar air 5,99 % ; kadar abu 6,92 % ; zat terbang 11,42%; kadar karbon tertambat 75,65%; laju pembakaran 3,74 g/menit ; nyala api 6 : 36 menit ; kerapatan 0,23 g/cm3 ; kuat tekan 38,22 kg/cm2. Briket dengan komposisi 50%batubara : 50% arang sengon kode sampel KP (Balikpapan) yang dihasilkan dari perlakuan ini memiliki nilai kadar air 6,96 % ; kadar abu 4,73 % ; zat terbang 11,92%; kadar karbon tertambat 76,39%; laju pembakaran 2,61 g/menit ; nyala api 6 : 57 menit ; kerapatan 0,21 g/cm3 ; kuat tekan 24.70 kg/cm2.
KAJIAN TEKNIS DESAIN DAN MANAJEMEN PENIMBUNAN BATUBARA DI ROM STOCKPILE PT. BARA MEGA QUANTUM KOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU: Technical Study And Management Design Of Coal Stock At Rom Stockpile PT. BaraMega Quantum, Bengkulu Central Regency, Bengkulu Province M Dandy Al Fansya; Agus Winarno; Henny Magdalena; Windhu Nugroho; Sakdillah
JOURNAL TRANSFORMATION OF MANDALIKA (JTM) e-ISSN 2745-5882 p-ISSN 2962-2956 Vol. 3 No. 3 (2022): JOURNAL TRANSFORMATION OF MANDALIKA
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stockpile is a temporary storage place for coal before it is sold to consumers. The stockpile must be properly regulated so that the quality of the coal is maintained, so that when it reaches the consumer it is still of the desired quality. The plan is that in November the coal that will be included in the ROM stockpile of PT. Bara Mega Quantum will experience changes, both in quality and quantity. This study aims to determine the readiness of the stockpile to face the planned increase in coal production. PT. Bara Mega Quantum has a ROM Stockpile which is located southwest of the mining site, precisely located in the coal processing area on Pulau Baai Terminal Coal PT. Pelindo Bengkulu, Kampung Melayu District, Bengkulu City, Bengkulu Province. Where the distance between the pit and ROM Stockpile is approximately 67 km. The processing area consists of ROM Stockpile, Hopper, and Jetty Loading. Based on calculations from rainfall data, the total water discharge entering the ROM Stockpile area is 4393,67 m3/day. To accommodate this amount water, sufficient dimensions of the settling pond are needed to prevent overflow. Based on the data processing carried out, the dimensions available sludge settling pond are 5960 m3. The height of the coal pile is taken based on the specifications of the Whell Loader with the Komatsu 350 type. The following is a picture of the dimensions of the Whell Loader with the Komatsu 350 type used in the ROM Stockpile activity by PT BMQ. In accordance with the design that has been made and the data that has been processed for the capacity of the coal stockpile on the ROM Stockpile, namely on ROM 1, ROM 2 and ROM 3, the volume obtained is 20214.58 m3 and for tonnage 26278,95 MT.
EVALUASI TEKNIS DAN DIMENSI PENIMBUNAN PADA PRODUCT COAL STOCKPILE DI PT. PESONA KHATULISTIWA NUSANTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (TECHNICAL EVALUATION AND DIMENSIONS OF DEPOSIT FOR PRODUCT COAL STOCKPILE AT PT. PESONA KHATULISTIWA NUSANTARA, NORTH KALIMA Rexy Maulana; Windhu Nugroho; Henny Magdalena; Agus Winarno; Albertus Juvensius Pontus
JOURNAL TRANSFORMATION OF MANDALIKA (JTM) e-ISSN 2745-5882 p-ISSN 2962-2956 Vol. 3 No. 4 (2022): JOURNAL TRANSFORMATION OF MANDALIKA
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As of 2022 PT PKN has set a production target that has increased from the previous year, namely 1.5 million MT in 2021 to 6 million MT. From the plan to increase coal production in 2022, it is necessary to increase coal processing capacity which consists of a temporary storage facility for coal before crushing (ROM Stockpile), a coal size reduction machine (crushing machine), a place for temporarily storing coal after crushing (temporary product). coal stockpile) and coal loading docks to barges. Especially in the location of the temporary stockpile of coal which must be properly studied to support the production plan towards 6 million MT.
Analisis Pengaruh Number of Cycles Terhadap Pengujian Durabilitas Batulanau di Sidomulyo Samarinda Eva Indriani Sanggalangi; Shalaho Dina Devy; Windhu Nugroho
Jurnal Riset Teknik Pertambangan Volume 2, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Teknik Pertambangan (JRTP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrtp.v2i2.1618

Abstract

Abstract. Durability is defined as a measure of the rock's resistance to weathering and disintegration, when the rock undergoes weathering in a short period of time. This time the slake durability test was carried out with the testing standard of SNI 3406 Year 2011. This test used siltstone in the Balang Island Formation, Samarinda area. The particle size of the silt is midway between that of clay and fine sand. From the results of testing 8 samples of siltstone with 10 cycles that have been carried out, it can be seen that the siltstone in the Balang Island Formation tends to be stronger and the durability index value decreases relatively small from one cycle to the next. The value of Slake durability index (Id2) from each sample sequentially, namely 91.3%, 96.4%, 95.3%, 93.7%, 93.7%, 95.4%. 97.2%, 96.7%. The durability index test obtained an average durability index value (Id2) of 95%, where the value of siltstone at the research site is included in the very high classification. Abstrak. Ketahanan (durability) didefinisikan sebagai ukuran resistensi batuan terhadap pelapukan dan disintegrasi, ketika batuan mengalami proses pelapukan dalam jangka waktu yang singkat. Pengujian slake durability kali ini dilakukan dengan standar pengujian SNI 3406 Tahun 2011. Pengujian ini menggunakan batulanau pada Formasi Pulau Balang daerah Samarinda. Ukuran partikel lanau berada di tengah-tengah antara lempung dan pasir halus. Dari hasil pengujian 8 sampel Batulanau dengan siklus sebanyak 10 kali yang telah dilakukan terlihat bahwa Batulanau pada Formasi Pulau Balang cenderung lebih kuat dan nilai indeks durability mengalami penurunan yang relatif kecil dari siklus satu ke siklus berikutnya. Nilai Slake durability index (Id2) dari masing-masing sampel secara berurutan, yaitu 91.3%, 96.4%, 95.3%, 93.7%, 93.7%, 95.4%. 97.2%, 96.7%. Pengujian durability index tersebut diperoleh rata-rata nilai indeks durability (Id2) sebesar 95% , dimana dengan nilai tersebut batulanau pada lokasi penelitian termasuk dalam klasifikasi sangat tinggi.
Penerapan Sistem Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode Strenght Dan Weakness Di PT Energi Cahaya Industritama Samarinda Provinsi Kalimantan Timur Siti Fadlah Musarofah; Agus Winarno; Henny Magdalena; Windhu Nugroho; Lucia Litha Respati
MINERAL Vol 7 No 2 (2022): MINERAL
Publisher : Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/mineral.v7i2.3363

Abstract

Research on the application of the OHS system is carried out with the aim of analyzing things in the application of K3. The research method uses a descriptive method in the form of a questionnaire. The results of the research questionnaire the highest percentage included in the strength (strenght) including the use of PPE 83.9% agreed that it was applied followed in an orderly manner, promotions and strategies and the application of K3 64.5% strongly agreed, the existence of PPE training that was applied 74.2% agree. The results of the weakness analysis (Weakness) that the highest percentage of the results of the questionnaire diagram are incomplete first aid facilities 80% agree, the workplace is not conducive, planning for implementing K3 strategies, providing emergency facilities for accidents 83.9%, periodic initial checks to employees 74.2% quite agree.
Studi Tingkat Slaking Index pada Batulempung Formasi Balikpapan Daerah Samarinda dan Kutai Kartanegara Yogi Budi Utama; Revia Oktaviani; Windhu Nugroho; Shalaho D. Devy; Tommy Trides
Journal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 1 No. 9 (2022): journal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v1i9.575

Abstract

Batulempung merupakan batuan dialam yang dalam rekayasa geoteknik seringkali membuat permasalahan. Hal ini berkaitan dengan karakteristik batulempung yang mudah hancur dalam waktu singkat ketika tersingkap ke permukaan dan atau saat berinteraksi dengan air. Karena permasalahan tersebut, batulempung selalu mengalami penurunan durabilitas dari waktu ke waktu. Durabilitas batulempung dapat dihitung dengan menggunakan nilai indeks slaking. Indeks slaking merupakan persentase nilai tingkat daya tahan batuan yang dihitung berdasarkan berat material batuan yang terdegradasi. Slaking sendiri merupakan perilaku batuan yang apabila kontak langsung dengan air dan temperatur sering menyebabkan hancurnya partikel, retakan-retakan serta mengelupasnya lapisan permukaan batuan dalam waktu tertentu. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengamati reaksi pelapukan dan kehancurkan sampel batulempung yang direndam kedalam air. Sampel batulempung akan digolongkan pada masing-masing tingkat kehancuran sesuai dengan tingkatannya yang terbagi kedalam 6 kelas yaitu 0-5% very low, 5-10% low, 10-25% medium, 25-50% high, 50-75% very high, dan 75-100% extremely high. Dari hasil pengujian 12 sampel batulempung, diperoleh nilai indeks slaking dengan rentang nilai paling rendah sebesar 84,77% pada sampel JW CS2 dan paling tinggi sebesar 100% untuk sampel LD CS1 – LD CS3 dan BK CS1 – BK CS3. Dengan rentang nilai persentase indeks slaking seperti itu, sampel pengujian termasuk kedalam kelas 6 dengan klasifikasi indeks slaking extremely high yang berarti sampel batuan yang diuji mengalami tingkat disintegrasi atau kehancuran yang tinggi akibat proses perendaman air dan pengeringan.
RENCANA PENAMBANGAN BATUBARA TRIWULAN PADA CV. KUTAI KUMALA ENERGY KECAMATAN LOA KULU, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR : QUARTERLY COAL MINING PLAN AT CV. KUTAI KUMALA ENERGY LOA KULU DISTRICT, KUTAI KARTANEGARA REGENCY, EAST KALIMAN Rizky Zwageri; Shalaho Dina Devy; Windhu Nugroho; Agus Winarno; Henny Magdalena
JOURNAL TRANSFORMATION OF MANDALIKA (JTM) e-ISSN 2745-5882 p-ISSN 2962-2956 Vol. 4 No. 1 (2023): JOURNAL TRANSFORMATION OF MANDALIKA
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mining design is part of the planning stages of mining as a very important factor is determined before the actual mining plan begins. CV. Kutai Kumala Energy is a company engaged in coal mining which has a Mining Business License located in Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province. On CV. Kutai Kumala Energy pit BC was calculated with the aim of meeting the overburden of 5,095,565.38 BCM and the coal stripping target of 673,541.31 MT. In determining production targets for 1 year and in accordance with the capabilities of the tools at the research location.