This Author published in this journals
All Journal SOSIERA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Manajemen Logistik Dalam Proses Penerimaan (Inbound) Barang Pada PT. Sky Light Multitrada Tangerang anna christina Ikasari; asep mulyana
Jurnal Sosial, Ekonomi dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Sosiera Edisi Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/sosiera.v1i1.492

Abstract

  Sky Light Multitrada didirikan pada tahun 1997 sebagai PT. Mak Tans Nusa Indah. Mengubah nama menjadi PT. Sky Light Multitrada pada tahun 2010. Menjadi bagian dari Darta Corp pada tahun 2014 dibawah naungan PT. Darta Logistik. Pada dasarnya PT. Sky light Multitrada merupakan perusahaan jasa produk antara lain proses ekspor impor, custom clearance, door to door service, penanganan rush handling, proyek kargo dan gudang berikat, Ditemukannya permasalahan yang terjadi pada proses penerimaan barang dari gudang Lini 1 ke Gudang Tempat Penimbunan Sementara (TPS) yaitu pelaksanaan yang tidak sesuai, pelabelan dari dokumen yang tidak sama dengan barang. Proses penerimaan barang belum dilaksanakan dengan baik, karena masih terdapat beberapa kendala pada pelaksanaan penerimaan barang oleh checker gudang. Pembuatan label di PT. Sky Light Multitrada sampai saat ini masih dilakukan dengan cara manual oleh karena itu sering terjadi kesalahan yang dilakukan pemantauan oleh pihak checker gudang. Pengecekan fisik oleh checker inbound barang tersebut sudah rusak ketika proses unloading dilakukan, rusaknya barang yang diakibatkan oleh transporter disebut origin damage. Faktor pengawasan menjadi salah satu penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Metode yang di gunakan adalah metode deskriptif di mana masalah yang dijumpai, diurai dan dibahas sehingga di dapatkan kesimpulan akhir. Secara garis besar teknik yang di gunakan adalah teknik pengumpulan data seperti observasi dan wawancara Pengambilan dokumen dan barang sesuai dengan yang ada di Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan melakukan pengecekan ulang (double check). Penanganan harus dilakukan jika terjadi kesalahan pada pelabelan yaitu jika barang belum dikirim atau masih berada dalam daerah impor segera diganti label tersebut dengan yang benar oleh pihak gudang tempat penimbunan sementara. Barang harus melalui pengecekan double check fisik oleh checker inbound agar tidak terjadi kekeliruan barang dengan dokumen.