Fatmalina Febri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Minuman Siap Saji Untuk Pencegahan Stunting di Kecamatan Tuah Negeri Rostika Flora; Fatmalina Febri; Indah Yuliana; Desri Maulina Sari; Yuliarti Yuliarti; Yeni Anna Appulembang; Risnawati Tanjung; Helfi Nolia; Aguscik Aguscik
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi oleh negaraberkembang, termasuk Indonesia. Angka kejadian stunting di pedesaan lebih tinggi dibandingkanperkotaan. Rendahnya pendapatan orang tua di pedesaan berpengaruh terhadap asupan gizi anakdan berdampak terhadap kejadian  sunting. Salah satu desa dengan angka kejadian stunting cukuptinggi adalah desa Lubuk Rumbai  yang terletak di Kecamatan Tuah Negeri.  Di desa LubukRumbai banyak terdapat daun kelor yang ditanam oleh penduduk setempat. Pemanfaatan daunkelor sebagai bahan pangan fungsional belum banyak  diketahui oleh masyarakat, selama ini daunkelor hanya dimanfaatkan sebagai sayuran. Daun kelor mengandung kalsium, zat besi, protein,vitamin A, vitamin B dan vitamin C yang penting untuk pertumbuhan anak.  Kegiatanpengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih ibu  dalam memanfaatkan daun kelor sebagaiminuman siap saji, yaitu teh daun kelor untuk pencegahan stunting. Metode: Kegitan pengabdian masyarakat diadakan di Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Tuah Negeri,dengan kelompok sasaran ibu yang mempunyai anak balita.  Kegiatan yang dilakukan berupapendidikan kesehatan  tentang pencegahan stunting dan peragaan pembuatan minuman teh daunkelor. Sebelum dan sesudah kegiatan pendidikan kesehatan, dilakukan evaluasi terhadappengetahuan ibu tentang pencegahan stunting.  Hasil: hasil evaluasi pengetahuan didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu dalampencegahan stunting setelah diberi pendidikan kesehatan. Peragaan pembuatan teh daun kelor diikuti dengan baik oleh ibu, setelah selesai peragaan ibu mmpu melakukan simulasi pembutan tehdaun kelor. Kesimpulan: terjadi  peningkatan pengetahuan ibu dalam memanfaatkan bahan lokal yaitu daunkelor  sebagai pangan fungsional untuk mencegah stunting pada anak.Kata Kunci:  pencegahan stunting, stunting, teh daun kelor.