Evida Oktaviana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemodelan Spatial Autoregressive Quantile Regression (SARQR) Menggunakan Pembobot Queen Contiguity Pada Kasus Stunting Balita di Indonesia Evida Oktaviana; Prizka Rismawati Arum; M. Al Haris
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SDGs memiliki target dalam penurunan persentase angka stunting yang termasuk menghilangkan kelaparandan segala bentuk malnutrisi. Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggibadan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Perlu adanya perhatian khusus bagi pemerintahdalam mengurangi angka stunting dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting diIndonesia. Analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel dependen dengan variabelindependen yaitu analisis regresi linear. Apabila dalam pengamatan mempunyai efek spasial, maka metodeanalisis yang digunakan adalah analisis regresi spasial. Dalam kasus tertentu, pengujian efek spasial denganmelibatkan outlier pada data penelitian dapat menyebabkan suatu metode gagal dalam menangani efek spasialtersebut. Maka, untuk mengatasi adanya outlier dan ketergantungan pada spasial metode yang dapat digunakanadalah Spatial Autoregressive Quantile Regression (SARQR). Metode SARQR adalah pengembangan darimetode SAR di mana terdapat berbagai level kuantil pada model. Penelitian ini berfokus memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi kasus stunting pada balita di Indonesia. Model terbaik yang dihasilkan adalah modelSARQR pada kuantil 0.75 dengan nilai AIC sebesar 51.76. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yangmempengaruhi kasus stunting di Indonesia adalah persentase imunisasi dasar lengkap, persentase bayi beratbadan lahir rendah, dan persentase perempuan yang pernah kawin di bawah umur 18 tahun.Kata Kunci : Outlier, Spatial Autoregressive Quantile Regression, Stunting.