Ahmad Sidqi Nurmida
Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Operator Keamanan pada Unit Pelaksana Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia Ahmad Sidqi Nurmida; Uswatun Chasanah
Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1 No 2 (2024): Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia
Publisher : Sapta Arga Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Unit Pelaksana Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Adapun teknik sampel yang digunakan adalah teknik sampel Sampling jenuh yang berjumlah 80 responden. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji regresi sederhana, dan uji hipotesis. Hasil deskripsi kuesioner menunjukkan bahwa disiplin kerja di Unit Pelaksana Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia dipersepsikan baik, hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata jawaban responden sebesar 4.10 masuk pada kategori (3,40-4,19). Hasil deskripsi kuesioner menunjukkan bahwa kinerja karyawan Unit Pelaksana Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia dipersepsikan sangat baik, hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata jawaban responden sebesar 4.26 masuk pada kategori (4,20-5,00). Hasil analisis menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan persamaan regresi Y = 9.444 + 0.809X, nilai thitung > ttabel (12.969 > 1.990) dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0.000 < 0,05), artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Adapun nilai kontribusi (R Square) variabel disiplin kerja terhadap kinerja sebesar 0,683. Artinya disiplin kerja memiliki kemampuan menjelaskan variabel kinerja sebesar 68,3% sedangkan sisanya sebesar 31,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.