<![CDATA[Masalah yang dihadapi dalam proses pengaduan kerusakan fasilitas di Kantor Sekretariat Daerah Kota (SETDAKO) Lhokseumawe adalah proses yang masih bersifat manual dalam pengaduan dan pendataannya, dimana pengguna (Pegawai dan Pihak Administrasi) harus mensurvey langsung dan mendata kerusakan yang masih manual sehingga mengakibatkan banyaknya pemborosan material dan resiko kehilangan data, sehingga tidak berjalan secara efektif dan efesien. Tujuan dari pemgembangan system yang akan dikembangkan adalah untuk mempermudah pengguna (Pegawai dan Pihak Administrasi) dalam proses perbaikan fasilitas dan mendata fasilitas yang rusak dan mencetak laporan fasilitas yang rusak perbulan jika dibutuhkan. Website ini di kembangkan menggunakan Bahasa pemograman PHP dan HTML, Framework, dan MySQL sebagai penyimpanan data. Solusi yang diterapkan dalam pengembangan aplikasi ini adalah dengan menggunakan metode perancangan Sistem UML (Unified Modeling Language). Pada proses ini, digunakan use case diagram untuk menjelaskan aktivitas yang dilakukan oleh pengguna, dan activity diagram untuk menjelaskan alur proses pengaduan kerusakan fasilitas dan pendataan fasilitas yang rusak. Hasil dari pengembangan sistem ini yang dikembangkan adalah sebuah aplikasi yang disebut Aplikasi Pengaduan Kerusakan Fasilitas Berbasis Website di Kantor Sekretariat Daerah Kota (SETDAKO) Lhokseumawe. . Pada aplikasi ini pengguna dapat mengisi data fasilitas yang rusak dan dilaporkan langsung melalui web dan petugas / pegawai dapat mencetak pendaatan perbulan pada keruskan fasilitas kantor data secara terkomputerisasi sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Kata Kunci : Aplikasi, Pengaduan kerusakan Fasilitas, UML, PHP, MySQL, Framework]]>
