Risa Safira Luthfiani
Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kebijakan Bandung Masagi Sebagai Wahana Pendidikan Karakter dan Civic Virtue Zindan Baynal Hubi; Dadang Sundawa; Risa Safira Luthfiani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 6 (2023): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i6.6019

Abstract

Penelitian mengkaji mengenai pembinaan kebajikan kewarganegaraan melalui program pendidikan karakter Budaya Sunda Bandung Masagi di SMPN 25 Kota Bandung ditengah dekadensi moral yang terjadi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan model studi kasus dengan teknik instrumen penelitian berupa wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru serta siswa dengan total subjek wawancara 12 orang. Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian program dan perencanaan yang dilaksanakan telah sesuai dengan tujuan dengan harapan dapat membina civic virtue (kebajikan warga negara) dan membentuk karakter terhadap peserta didik, adapun pembinaan yang dilakukan di SMPN 25 Kota Bandung bisa dinilai baik, walupun belum sepenuhnya berjalan sempurna. Hal ini tercermin dari partisipasi siswa yang secara umum relatif baik lebih lanjut terlihat dari keikutsertaan siswa dalam pelaksanaan program pendidikan karakter bandung masagi pada beberapa kegiatan. Habituasi pendidikan karakter Bandung Masagi ditopang dengan empat pilar nilai filosofis etnopedagogik kearifan lokal yaitu silih asih, silih asuh, silih asah, dan silih wawangi, yang nantinya terintegrasi dan tercermin kepada perkembangan kognitif, psikomotor, serta afektif siswa.
Implementasi penguatan pendidikan karakter melalui program bandung masagi di sekolah menengah pertama Zindan Baynal Hubi; Karim Suryadi; Risa Safira Luthfiani
Jurnal Pendidikan Karakter VOL 15, NO 1 (2024)
Publisher : DRPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpka.v1i1.69535

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi penguatan pendidikan karakter melalui program Bandung Masagi di sekolah menengah pertama terkhusus yang ada di wilayah A khususnya SMP Negeri 25 Bandung yang dinyatakan sekolah terbaik di wilayah A. Pendekatan kualitatif dengan model studi kasus dipilih dengan teknik instrumen penelitian berupa wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru serta siswa dengan total subjek wawancara 12 orang. Program pendidikan karakter Bandung Masagi dapat berkontribusi dalam penguatan karakter dan membina kebajikan siswa di SMP Negeri 25 Bandung yang berdasarkan budaya Sunda di mana memuat sistem akar dasar nilai-nilai filosofi kearifan lokal, yaitu silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wawangi serta empat aspek keimanan, bela negara, cinta lingkungan, dan jaga budaya. Melalui program pendidikan karakter Bandung Masagi, terlihat ada perubahan karakter pada peserta didik ke arah yang lebih baik. Tetapi dalam perkembangan yang dirasakan, tidak secara langsung bergerak drastis melainkan bertahap.Abstract: This research aims to analyze the implementation of strengthening character education through the Bandung Masagi program in junior high schools, specifically in Region A, especially SMP Negeri 25 Bandung, declared the best school in Region A. A qualitative approach using a case study model was chosen using research instrument techniques in the form of interviews and observations. The subjects in the research were the principal, deputy principal for curriculum, teachers and students, and there were a total of 12 interview subjects. The Bandung Masagi character education program can contribute to strengthening character and fostering the virtues of students at SMP Negeri 25 Bandung, which is based on Sundanese culture which contains a basic root system of local wisdom and philosophical values, namely silih asah, silih asih, silih asuh and silih wawangi as well as four aspects faith, defending the country, loving the environment, and protecting culture. Through the Bandung Masagi character education program, it can be seen that there has been a change in students' character for the better. However, the development that is felt is not immediately drastic but gradual.