Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERVENSI PEMBERIAN TERAPI NEBULASI MENGGUNAKAN NACL 3% DENGAN GAGAL NAPAS: STUDI KASUS Dian Triyani; Ema Arum Rukmasari; Sri Hendrawati
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 4 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, April 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i4.2570

Abstract

Gagal napas adalah kondisi dimana pernapasan tidak dapat mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh (hiperkapnia) dan tidak dapat menyuplai oksigen kedalam tubuh  (hipoksemia) secara adekuat. Intervensi manajemen jalan napas harus segera diberikan karena akan  berdampak pada kerusakan otak bahkan kematian pada anak. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan penerapan terapi nebulasi menggunakan NaCl 3% dalam mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif.  Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Kriteria hasil yang diharapkan dengan dilakukannya intervensi yaitu adanya pengeluaran sekret, suara ronkhi di lapang paru meredup dan frekuensi napas membaik.  Hasil yang didapatkan sebelum diberikan intervensi frekuensi napas pasien di rentang 24 - 42x/menit dengan suara ronkhi di seluruh lapang paru, setelah diberikan intervensi frekuensi napas ada di rentang 23-28x/menit. NaCl 3% terbukti efektif dalam mengatasi bersihan jalan napas dan meningkatkan saturasi oksigen. NaCl 3% bekerja mengencerkan sekret dan meningkatkan refleks batuk pada bayi. Hal ini dikarenakan mekanisme kerja hipertonik yang menganggu ikatan ion sekret dan mengurangi keterikatan silang yang ada didalamnya, melembabkan saluran pernapasan, dan merangsang pelepasan prostaglandin. Pemberian terapi nebulasi NaCl 3% dengan posisi semi fowler  terbukti efektif dalam mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Pemberian NaCl 3% lebih direkomendasikan untuk anak dibandingkan dengan pemberian salbutamol dan epinefrin.