Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Noisy Pop-up Book Ramah Lingkungan Berkonsep Bilingual Dilengkapi Permainan Interaktif Sebagai Upaya Pengoptimalan Satuan Pendidikan Aman Bencana Banjir pada SDN Pesawahan Sidoarjo Anik Kurnia Ningsih; Binti Eka Nur Zulaikah; Nadya Desi Aulia; Baiti Ridillah Rizkika Tania; Nur Lailatul Fitriyah Abidin; Kukuh Arisetyawan
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i3.67353

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya optimalisasi penerapan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SD Negeri Pesawahan, Sidoarjo, yang sering kali terdampak oleh banjir selama musim hujan. Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama: (1) Mendeskripsikan pemanfaatan buku pop-up ramah lingkungan berkonsep bilingual dengan permainan interaktif dan kotak musik untuk mengoptimalkan SPAB terkait banjir di SDN Pesawahan Sidoarjo; (2) Menganalisis pengaruh program tersebut terhadap pemahaman dan perilaku warga sekolah dalam menanggapi bencana; dan (3) Mendeskripsikan pembentukan serta perkembangan komunitas tanggap bencana yang berkualitas untuk mendukung program di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis deduktif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik dan guru di SD Negeri Pesawahan, Sidoarjo. Metode pengumpulan data melibatkan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan data primer dan data sekunder. Program ini mencakup serangkaian kegiatan, termasuk sosialisasi, pre-test, edukasi, simulasi, evaluasi, post-test, dan penutup, menggunakan buku pop-up ramah lingkungan dengan konsep bilingual dan permainan interaktif bernama 'Gappina'. Analisis data dilakukan dengan analisis deduktif. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa program ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman dan perilaku warga sekolah dalam menanggapi bencana. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengabdian kepada masyarakat ini berdampak positif pada peningkatan pengetahuan dan perilaku guru dan peserta didik terkait tanggap bencana banjir. Dengan demikian, penerapan SPAB dapat berjalan lebih optimal.