Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pupuk Hayati Petrobiofertil dan POC Sisa Buah-buahan terhadap Pertumbuhan serta Produksi Kacang Panjang Renek (Vigna unguiculata var. sesquipedalis) Febi Sofian Hidayati; Fathurrahman Fathurrahman
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v2i2.11167

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi maupun utama pupuk hayati petrobiofertil dan Pupuk Organik Cair (POC) sisa buah-buahan terhadap pertumbuhan serta produksi kacang panjang renek (Vigna unguiculata var. sesquapedalis).Penelitian telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution Km. 11,Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Berlangsung selama 4 bulan terhitung mulai Maret hingga Juni 2021. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah pupuk petrobiofertil, terdiri dari empat taraf yaitu tanpa faktor; 2,4; 4,8 dan 7,2 g/plot. Faktor kedua adalah POC sisa buah, terdiri dari empat taraf yaitu tanpa POC buah, buah pepaya, buah nenas dan buah jeruk 60 ml/l air. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, panjang polong, berat polong, jumlah polong sisa, berat 100 biji. Data pengamatan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh interaksi pupuk petrobiofertil dan POC sisa buah berbeda nyata terhadap umur berbunga, umur panen, jumlah polong dan berat polong. Pengaruh utama pupuk petrobiofertil memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan dengan perlakuan terbaik 4,8 g/plot. Pengaruh utama POC buah memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatandengan perlakuan terbaik POC buah jeruk. Perlakuan terbaik dosis 4,8 g/plot dan POC buah jeruk.