Ari Hasan Anshori
STKIP Syekh Manshur Pandeglang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN MUTU MADRASAH MELALUI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA GURU DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PANDEGLANG Ari Hasan Anshori; Tubagus Syihabudin; Asep Budi
Ta'dibiya Vol 2 No 1 (2022): Ta'dibiya Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v2i1.11

Abstract

Penelitian tentan strategi peningkatan mutu madrasah melalui pengembangan SDM di lingkungan Kemeneterian Agama Kabupaten Pandeglang dilakukan pada KKM MTsN Pandeglang 1 Kabupaten Pandeglang selama bulan Nopember-Desember 2021 dalam bentuk kegiatan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Sampel penelitian ini adalah guru MTs di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Negeri 1 Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten yang berjumlah 60 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan telaah dokumen. Teknik analisis data meliputi reduksi, penyajian, kesimpulan dan verifikasi serta uji statistik dengan rumus uji-t dan effect size. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa hampir semua (97%) guru madrasah dalam pelatihan PPKB tentang penggunaan media pembelajaran secara daring secara signifikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media daring untuk kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Hasil analisis uji statistik (uji-t) bahwa t hitung = 6,1 lebih besar daripada ttable (60, 1%) = 1,296, artinya bahwa kemampuan guru dalam pemahaman, pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media daring untuk kegiatan pembelajaran setelah dilakukan pendampingan mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dengan efek perubahan (efek size) sebesar 2,37 lebih besar dari 1 artinya terdapat efek perubahan yang besar dari hasil pelaksanaan pendampingan. Kedua, terdapat sebagian besar guru (95%) telah melaksanakan kegiatan pembelajaran daring dengan sukses dan bermutu dan hanya sedikit (5%) guru yang masih belum sukses dalam melakukan kegiatan pembelajaran secara daring dalam PPKB.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU MADRASAH MELALUI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA GURU DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PANDEGLANG Ari Hasan Anshori; Tubagus Syihabudin; Asep Budi
Ta'dibiya Vol 2 No 1 (2022): Ta'dibiya Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v2i1.11

Abstract

Penelitian tentan strategi peningkatan mutu madrasah melalui pengembangan SDM di lingkungan Kemeneterian Agama Kabupaten Pandeglang dilakukan pada KKM MTsN Pandeglang 1 Kabupaten Pandeglang selama bulan Nopember-Desember 2021 dalam bentuk kegiatan pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Sampel penelitian ini adalah guru MTs di Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Negeri 1 Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten yang berjumlah 60 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan telaah dokumen. Teknik analisis data meliputi reduksi, penyajian, kesimpulan dan verifikasi serta uji statistik dengan rumus uji-t dan effect size. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa hampir semua (97%) guru madrasah dalam pelatihan PPKB tentang penggunaan media pembelajaran secara daring secara signifikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media daring untuk kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Hasil analisis uji statistik (uji-t) bahwa t hitung = 6,1 lebih besar daripada ttable (60, 1%) = 1,296, artinya bahwa kemampuan guru dalam pemahaman, pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media daring untuk kegiatan pembelajaran setelah dilakukan pendampingan mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dengan efek perubahan (efek size) sebesar 2,37 lebih besar dari 1 artinya terdapat efek perubahan yang besar dari hasil pelaksanaan pendampingan. Kedua, terdapat sebagian besar guru (95%) telah melaksanakan kegiatan pembelajaran daring dengan sukses dan bermutu dan hanya sedikit (5%) guru yang masih belum sukses dalam melakukan kegiatan pembelajaran secara daring dalam PPKB.