Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM IDENTIFIKASI BATIK ALAMI DAN BATIK SINTETIS BERDASARKAN KARAKTERISTIK WARNA CITRA DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING Citra Nurina Prabiantissa; Ariadi Retno Tri; Rosa Andrie Asmara
Jurnal Informatika Polinema Vol. 3 No. 2 (2017): Vol 3 No 2 (2017)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v3i2.10

Abstract

Batik adalah kain khas Indonesia yang memiliki berbagai motif dan warna. Pewarnaan batik dibagi menjadi 2 yaitu batik alami dan batik sintetis. Proses pemilihan batik alami dan sintetis umumnya sangat bergantung pada persepsi manusia terhadap komposisi warna. Produsen batik melakukan pengamatan visual secara langsung untuk membedakan warnanya. Kelemahan dari cara ini yaitu keterbatasan visual manusia dan tingkat kelelahan sehingga warna satu dan lainnya dapat tertukar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan citra digital memungkinkan untuk membedakan batik alami dan sintetis secara otomatis dengan bantuan aplikasi pengolahan citra. Identifikasi batik alami dan sintetis ini menerapkan metode K-Means Clustering. Pendukung identifikasi menggunakan bantuan media camera digital sebagai pengambilan gambar batik yang kemudian dihitung nilai normalisasi RGB. Tingkat keberhasilan identifikasi yang didapatkan dengan menggunakan metode K-Means adalah 92.8%. Dari hasil identifikasi yang diperoleh menghasilkan 2 output yaitu Batik Alami 100% dan Batik Sintetis 85.71%.
Sistem Pakar Diagnosa Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Apel Menggunakan Metode Certainty Factor Alfan Hadi Permana; Rosa Andrie Asmara; Ariadi Retno Tri
Jurnal Informatika Polinema Vol. 1 No. 3 (2015): Vol 1 No 3 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v1i3.106

Abstract

Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah Asia Barat dengan iklim sub tropis. Di Indonesia apel mulai ditanam pada tahun 1934, hingga saat ini tanaman apel sudah banyak ditanam di berbagai wilayah. Apel dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di daerah dataran tinggi. Di Kota Batu, Jawa Timur, apel merupakan buah yang menjadi ikon kota wisata ini. Apel di Kota Batu sudah mulai ditanam sejak tahun 1950 dan berkembang pesat pada tahun 1960-an hingga saat ini. Seiring berkembangnya tanaman apel di kota batu, pengendalian hama dan penyakit pada tanaman apel juga perlu dilakukan dengan baik. Pakar atau pihak yang berkompeten dalam bidangnyalah yang dapat memberikan solusi dalam setiap permasalah yang dihadapi oleh petani. Keterbatasan jumlah pakar dan pengetahuan menjadi kesulitan dalam proses identifikasi hama dan penyakit tanaman apel. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan suatu sistem yang disebut sistem pakar. Sistem pakar adalah program atau aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan masalah yang biasanya diselesaikan oleh seorang pakar. Aplikasi sistem pakar berbasis website banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan masyarakat, dapat mengambil keputusan dengan cepat merupakan nilai lebih dalam aplikasi sistem pakar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah certainty factor (CF), metode tersebut menyatakan tingkat kepercayaan dalam sebuah kejadian atau fakta berdasarkan bukti ataupun penilaian dari seorang pakar.
PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KELAYAKAN KREDIT DI KBPR AMANAH, KEPANJEN A. Shabrina Afrah; Cahya Rahmad; Ariadi Retno Tri
Jurnal Informatika Polinema Vol. 1 No. 4 (2015): Vol 1 No 4 (2015)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v1i4.116

Abstract

KBPR Amanah adalah sebuah BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang menyediakan layanan kredit, tabungan, dan deposito. Selama ini penilaian kelayakan pengajuan kredit masih dilakukan dengan cara manual.KBPR Amanah Kepanjen merekrut Account Officer sebagai surveyor lapangan untuk melihat kondisi riil dari calon debitur. Kemudian data hasil survei diberikan kepada bagian kredit untuk diperiksa.Kepala Bagian Kredit memiliki kewenangan untuk memutuskan diterima atau tidaknya pengajuan kredit.Banyaknya calon debitur yang mengajukan permohonan kredit dengan kondisi yang berbeda-beda menyebabkan pengambilan keputusan penilaian kelayakan pengajuan kredit menjadi lebih sulit dan membutuhkan kejelian yang tinggi dari pengambil keputusan.Kekurangan pada metode penilaian kelayakan kredit konvensional ini adalah adanya human error yang membuat pengambilan keputusan menjadi kurang akurat.Hal inidapat meningkatkan resiko kredit macet akibat pengambilan keputusan yang kurang tepat mengenai penilaian kelayakan kredit.Maka, dibuat sebuah Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Aplikasi ini menggunakan metode TOPSIS (Technique for Order Performance by Similarity to Ideal Solution) karena konsepnya mudah dimengerti, komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana. Sistem ini tidak menggantikan peran Bagian Kredit sebagai pengambil keputusan, melainkan dapat menjadi pendamping pengambilan keputusan mengenai kelayakan pengajuan kredit di KBPR Amanah.Dengan adanya aplikasi ini, pengambilan keputusan menjadi lebih efektif, serta menghasilkan keputusan yang terbaik bagi pihak debitur maupun pihak KBPR Amanah.Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini telah diuji dengan membandingkan hasil keputusan manual dengan kaputusan yang dihasilkan sistem. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tingkat keakuratan SPK dalam penelitian ini mencapai 97,78%