Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik studi dokumenter dengan alat pengumpul data berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, daftar cek, dokumen, dan catatan lapangan. Hasil Penelitian ini yaitu Adanya peningkatan konsentrasi pembelajaran pada Raudhatul Atfal( RA) Alwasliyah kelurahan bangun 17,kecamatan gunng malela,kabupaten simalungun dengan penerapan metode ice breaking. Ice breaking merupakan permainan atau kegiatan yang sederhana, ringan dan ringkas yang berfungsi untuk mengubah suasana kebekuan, kekakuan rasa bosan atau mengantuk dalam kegiatan belajar mengajarSehingga dalam kegiatan belajar mengajar dapat membangun suasana yang dinamis penuh semangat dan antusias serta belajar yang menyenangkan serius tapi santai. Setiap siswa memiliki motivasi belajar yang berbeda, begitupun cara siswa dalam menentukan konsentrasinya. Hal ini karena dalam siswa banyak pebedaan dalam proses pembelajarannya, oleh karena itulah guru harus bisa multi cara dalam meperbaharui proses pembelajarannya dengan banyaknya perbedaan yang ada pada individu siswa. Jika peserta didik tidak berkonsentrasi dalam hal belajar maka hasil pencapaian pembelajaran kurang optimal. Jika peserta didik sudah sampai pada titik jenuh atau mulai merasa bosan maka tentu peserta didik kehilangan konsentrasi dalam belajar atau tidak muncul lagi minat belajar pada siswa tersebut. Dengan penggunaan ice breaking bisa membantu anak untuk menghilangkn rasa jenuh,bosan pada saat belajar.