Buyung buy
UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN TAREKAT DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM TRADISIONAL Buyung buy
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Tarekat is the path that Sufis must take to get as close to God as possible, which then implies the existence of its own organization, shaykh, rituals, and forms of dhikr. The word tharîqah in the Quran is found nine times in five letters,15 namely Q.S. al-Nisâ'/4: 168-169; Q.S. Thâhâ/20: 63, 77, and 104; Q.S. al-Ahqâf/46: 30; Q.S. al-Mu'minûn/23: 17; Q.S. al-Jin/72: 11, and 16. All of the above verses boil down to one meaning, namely the path traveled, both the path of goodness and straightness and the path of misguidance. The type of writing in this article is literature revieu or literature, the data is described descriptively, so that it shows a scientific study that can be developed further. The results of this discussion are about the study of traditional Islamic education, namely Islamic education that focuses more on religious sciences alone by ignoring modern sciences, traditional Islamic education has long been known to us such as Madrasah, Pondok Pesantren, Surau and Meunasah. The implementation of tariqah in traditional Islamic educational institutions is to practice freely according to their own tastes (literally) and follow certain tariqah organizations and practice wirid or dhikr in accordance with the material and methods determined in the tariqah. Keywords: Implementation Analysis, Tariqah, Traditional Islamic Education Institutions Abstrak Tarekat adalah jalan yang harus ditempuh oleh para sufi untuk bisa sedekat mungkin dengan Tuhan, yang kemudian menyiratkan adanya organisasi, syekh, ritual, dan bentuk-bentuk zikir tersendiri. Kata tharîqah dalam al-Qur'an ditemukan sebanyak sembilan kali dalam lima surat,15 yaitu Q.S. al-Nisâ'/4: 168-169; Q.S. Thâhâ/20: 63, 77, dan 104; Q.S. al-Ahqâf/46: 30; Q.S. al-Mu'minûn/23: 17; Q.S. al-Jin/72: 11, dan 16. Semua ayat di atas bermuara pada satu makna, yaitu jalan yang dilalui, baik jalan kebaikan dan kelurusan maupun jalan kesesatan. Jenis penulisan dalam artikel ini adalah literature revieu atau kepustakaan, data-data diuraikan secara deskriptif, sehingga menunjukkan suatu kajian ilmiah yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Hasil dari pembahasan ini adalah tentang kajian pendidikan Islam tradisional yaitu pendidikan Islam yang lebih menitikberatkan pada ilmu-ilmu agama saja dengan mengabaikan ilmu-ilmu modern, pendidikan Islam tradisional telah lama kita kenal seperti Madrasah, Pondok Pesantren, Surau dan Meunasah. Pelaksanaan tarekat dalam lembaga pendidikan Islam tradisional adalah mengamalkan secara bebas sesuai dengan selera masing-masing (secara harfiah) dan mengikuti organisasi tarekat tertentu serta mengamalkan wirid atau dzikir sesuai dengan materi dan metode yang telah ditentukan dalam tarekat tersebut. Kata kunci: Analisis Implementasi, Tarekat, Lembaga Pendidikan Islam Tradisional