This Author published in this journals
All Journal Danadyaksa Historica
Putri, Maylisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Metode Problem Based Learning Berbasis Game Kahoot untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa Apdelmi, Apdelmi; Putri, Maylisa
Danadyaksa Historica Vol 2, No 2 (2022): Danadyaksa Historica
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jdh.v2i2.5665

Abstract

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis diketahui bahwa nilai ujian semester ganjil dari 31 peserta didik di kelas X IPS 3 hanya 8 orang yang memenuhi KKM, nilai rata-rata kelas berada pada kisaran 50 sampai 60 artinya nilai rata-rata yang diperoleh oleh peserta didik dikelas X IPS 3 mata pelajaran sejaran adalah 50-60 padahal KKM adalah 70. Penyebab utamanya dikarenakan kurangnya minat siswa pada materi Sejarah sehingga siswa kesulitan dalam menjawab dan memahami soal-soal ujian yang disajikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menerapkan indikator peningkatan dari pelaksanaan setiap siklus melalui metode problem based learning berbasis kahoot untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS 3 SMAN 3 Kota Jambi pada mata pelajaran sejarah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action research dengan pelaksanaannya sebanyak 2 siklus, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sedangkan data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi/pengamatan, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas X IPS 3 SMAN 3 Kota Jambi yang menggunakan metode PBL nilai kognitif pratindakan yang memperoleh presentase sebesar 25%, siklus I pada tindakan 1 memperoleh 35%, pada tindakan 2, memperoleh 42% dan tindakan 3 memperoleh 52%. Pada siklus II tindakan 1 memperoleh 54%, tindakan 2 64% dan tindakan 3 memperoleh 77%. Nilai afektif, pada siklus I pada tindakan 1 memperoleh 16%, pada tindakan 2, memperoleh 16% dan Tindakan 3 memperoleh 32%. Pada siklus II tindakan 1 memperoleh 42%, tindakan 2 58% dan tindakan 3 memperoleh 68%. Nilai psikomotor memperoleh presentase sebesar pada siklus I pada tindakan 1 memperoleh 29%, pada tindakan 2, memperoleh 32% dan tindakan 3 memperoleh 48%. Pada siklus II tindakan 1 memperoleh 52%, tindakan 2 58% dan tindakan 3 memperoleh 74%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar sejarah, hal ini ditunjukkan oleh presentase peningkatan disetiap siklus I dan II. Saran yang dapat diberikan guru lebih bijak dalam memilih metode pembelajaran yang tepat salah satunya dngan menggunakan metode problem based learning. Penggunaan metode pembelajaran berbasis kelompok agar proses pembelajaran lebih aktif dan menarik serta tidak berpusat kepada guru.