Afifah Fauziah
STAI Sabili Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AL-Intifa: Jurnal Ilmiah Ilmu Syari’ah

Jual Beli Pakaian Bekas (Thrifting) Menurut Hukum Positif Indonesia Dan Ekonomi Islam Afifah Fauziah; Dian Ardiansah
AL-INTIFA Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Intifa' : Jurnal Ilmiah Ilmu Syariah
Publisher : AL-INTIFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini membahas praktik jual beli baju bekas dalam konteks hukum positif Indonesia dan kacamata ekonomi Islam. Jual beli baju bekas telah menjadi fenomena yang semakin populer di Indonesia, karena memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mendapatkan pakaian dengan harga lebih terjangkau dan juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan dengan mengurangi limbah tekstil. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pandangan hukum positif Indonesia dan kacamata ekonomi Islam terkait jual beli baju bekas. Melalui pendekatan hukum positif Indonesia, penelitian ini melibatkan pemetaan dan analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan praktik jual beli baju bekas. Selain itu, pandangan ekonomi Islam juga dipertimbangkan untuk mengevaluasi praktik jual beli baju bekas dari perspektif etika dan prinsip ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi kepustakaan, yaitu dengan mengacu pada undang-undang, peraturan pemerintah, fatwa, serta literatur terkait dalam hukum positif Indonesia dan ekonomi Islam. Analisis data dilakukan dengan membandingkan perspektif hukum positif Indonesia dan kacamata ekonomi Islam dalam konteks jual beli baju bekas.
Kedudukan Fatwa dan Hasil Bahtsul Masail Lingkup Ekonomi Islam Epy Pujiaty; Afifah Fauziah
AL-INTIFA Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Intifa' : Jurnal Ilmiah Ilmu Syariah
Publisher : AL-INTIFA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menjalankan ajaran lingkup ekonomi syariah, para praktisi ekonomi syariah tentunya akan membutuhkan fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) untuk menjamin terlaksananya prinsip syariah. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan fatwa DSN-MUI apakah mempunyai peran penting dalam lingkup ekonomi Islam. Meskipun pada dasarnya fatwa sendiri merupakan suatu nasehat yang boleh dijalankan atau boleh diabaikan, tetapi jika Fatwa DSN-MUI dikaitkan dalam hukum positif, kedudukannya akan sama dengan doktrin, yaitu sebagai penguat dalam putusan hukum seorang hakim dalam suatu perkara. Fatwa DSN-MUI ternyata juga memiliki otoritas serta peran penting dalam pembuatan perundang-undangan yang bersifat mengikat, lalu dijadikan sebagai hukum positif dalam meningkatkan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Dengan demikian, kekuatan hukum fatwa DSN-MUI menjadi mengikat dalam operasional ekonomi syariah.