Serapianus Serapianus
IKIP PGRI Pontianak

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE KANTOR DESA SUKA MAJU KECAMATAN SUTI SEMARANG KABUPATEN BENGKAYANG Serapianus Serapianus
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 12, No 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v12i1.75735

Abstract

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Sistem Informasi Berbasis Website Kantor Desa  Suka Maju   yang  telah dikembangkan  dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi  dengan melihat kelayakan website melalui tingkat validasi dan kelayakan. Adapun aspek yang dinilai oleh dua validator tersebut adalah: Usability, Fungsionality, dan Desain Visual dan isi(Grafphic and Content). Berdasarkan hasil validasi tersebut website desa tergolong dalam kategori valid dengan nilai 92,22% .  Sebelum digunakan serta mempublikasikan ke internet dengan website, peneliti terlebuh dahulu ingin melihat respon masyarakat setelah menampilkan website desa yang dilakukan dengan menggunakan angket respon masyarakat. Hasil  pengolahan menunjukkan bahwa  skor berjumlah 1921 dan diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 89 dengan kategori “sangat baik”.Kata kunci : Teknologi Informasi, Website, e-government, ADDIE, DesaTeknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Sistem Informasi Berbasis Website Kantor Desa  Suka Maju   yang  telah dikembangkan  dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi  dengan melihat kelayakan website melalui tingkat validasi dan kelayakan. Adapun aspek yang dinilai oleh dua validator tersebut adalah: Usability, Fungsionality, dan Desain Visual dan isi(Grafphic and Content). Berdasarkan hasil validasi tersebut website desa tergolong dalam kategori valid dengan nilai 92,22% .  Sebelum digunakan serta mempublikasikan ke internet dengan website, peneliti terlebuh dahulu ingin melihat respon masyarakat setelah menampilkan website desa yang dilakukan dengan menggunakan angket respon masyarakat. Hasil  pengolahan menunjukkan bahwa  skor berjumlah 1921 dan diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 89 dengan kategori “sangat baik”.