Febi Damisti Ramadhani
Universitas Andalas, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kebijakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif di Indonesia Fadhilatul Hasnah; Febi Damisti Ramadhani
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.746

Abstract

Tantangan Indonesia untuk mencapai AKN dan AKABA sesuai target SDG’s 2030 dapat dilakukan melalui peningkatan capaian IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Capaian IMD meningkat tahun 2013 (34,5%) dari tahun 2010 (29,3%). Namun masih terdapat 14,7% responden membuang kolustrum. Capaian ASI Eksklusif di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2012 (42%) menjadi (35,73%) tahun 2017. Tujuan penulisan adalah untuk membantu optimalisasi pelaksanaan IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia. Analisis kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif di Indonesia ini disajikan secara deskriptif dengan metode telaah dokumen. Sumber data sekunder dari artikel penelitian dan kebijakan terkait. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan segitiga analisis kebijakan (konten, aktor, konteks, dan proses). Aspek konteks seperti konteks internal (pengetahuan ibu, suami dan keluarga mengenai IMD dan ASI Eksklusif serta motivasi bidang yang belum optimal) serta konteks eksternal (dukungan di tempat kerja). Aspek aktor mengenai kejelasan tenaga kesehatan secara spesifik belum tertuang di dalam KMK 450/2004 dan PP 13/2012 hanya tenaga kesehatan bersifat umum. Keberhasilan kebijakan dan implementasi IMD dan ASI Eksklusif sangat ditentukan oleh kejelasan konten, adanya pengendalian dan kebijakan lain mengenai konteks. Optimalnya konten dan konteks diawali dengan adanya proses penyusunan kebijakan dengan melibatkan akademisi yang akan memberikan pertimbangan secara komprehensif seperti keterlibatan Ahli Gizi, Ahli Kesehatan Masyarakat, lintas sektor lainnya.Kata kunci: analisis kebijakan, ASI eksklusif, IMD, implementasi